Pada musim semi 1918 di Madrid, flu menyebabkan pandemi sehingga disebut "Flu Spanyol."
Pada Oktober 1918, ratusan ribu orang di Amerika Serikat meninggal dunia.
Kematian tinggi menimpa pada manusia berusia kurang dari 5 tahun, 20-40 tahun, dan 65 tahun ke atas.
Inilah yang membuat influenza Spanyol ini termasuk penyakit yang unik.
Tanpa adanya vaksin dan obat antibiotik, upaya pengendalian di seluruh dunia hanya mengandalkan isolasi, karantina, penggunaan disinfektan, dan batasan pertemuan publik.
Lahir di tengah pandemi infuenza 1918 dan lolos darinya, Angelina Friedman dijuluki oleh keluarganya sebagai 'manusia super'.
Selain itu, ia juga berhasil selamat dari beberapa situasi yang mengancam nyawanya, diantaranya keguguran dan sepsis.
Tampaknya julukan 'manusia super' akan semakin melekat pada wanita ini karena kini pun ia berhasil selamat dari Covid-19.
"Ibunya (ibu Angelina Friedman) meninggal saat melahirkan di kapal, dan dia dirawat oleh dua saudara perempuannya, yang juga berada di atas kapal," kata putri Friedman Joanne Merola kepadaPix11,dikutip dariDailymail.
“Dia dan ayahku menderita kanker pada saat bersamaan. Dia selamat. "Tidak," kata Merola.