Di masa pandemi Covid-19 ini punAngelina Friedman kebali lolos dari serangan infeksi virus corona.
Mengutip dari Kompas.com (11/04/2020), sudah menewaskan100 ribumanusia di seluruh dunia.
Padahal, untuk pandemi kali ini, Covid-19, dirinya sudah 101 tahun, masuk kategori manusia yang rentan terinfeksi virus corona.
Tapi nyatanya, Angelina Friedman bisa lolos dari virus corona, meski sempat dinyatakan positif Covid-19.
MelansirDailymail(28/4/2020), Angelina Friedman adalah 'pemenang' terbaru yang mampu mengalahkan virus corona, lebih dari 100 tahun setelah ibunya meninggal saat melahirkannya di atas kapal penumpang yang membawa imigran dari Italia ke New York City.
Untuk diketahui, saat Angelina Friedman dilahirkan di atas kapal itu, tengah terjadi gelombang kedua flu Spanyol atau infuenza pada tahun 1918.
Namun, wanita ini bertahan dari salah satu pandemi terburuk sepanjang sejarah itu.
MelansirKompas.com(12/3/2020), Pandemi infuenza 1918 merupakan pandemi paling parah di era modern.
Penyakit itu disebabkan oleh virus H1N1 dengan gen asal burung.
Meskipun tidak ada pernyataan mengenai dari mana virus itu berasal, penyakit itu menyebar ke seluruh dunia selama 1918-1919.
Diperkirakan, sekitar 500 juta orang atau sepertiga populasi dunia terinfeksi virus ini dengan jumlah kematian setidaknya 50 juta di seluruh dunia.
Di Amerika Utara, melansir Intisari.id, flu pertama kali muncul di Kansas pada awal 1918, selanjutnya di Eropa pada musim semi.