Follow Us

Pantas Penderita Positif Belum Berkurang, Ahli Epidemi Indonesia Peringatkan Penularan Terbaru Virus Corona : Bisa Mengapung Sejauh 8 Meter Ditiup Angin

Saeful Imam - Rabu, 29 April 2020 | 10:42
kasus virus corona sekarang bisa mengapung di udara, bahkan bisa mengapung sejauh 8 meter ditiup angin
sajiansedap.grid.id

kasus virus corona sekarang bisa mengapung di udara, bahkan bisa mengapung sejauh 8 meter ditiup angin

3. Sebuah studi terbaru menunjukkan potensi penularannya melalui udara.

Ketika seseorang batuk atau bersin dan mengeluarkan cairan mengandung virus, berpotensi akan menyebar ke udara dan bisa langsung masuk ke tubuh orang lain jika berada dalam posisi berdekatan.

"Virus ini ditularkan melalui tetesan, atau sedikit cairan, sebagian besar melalui bersin atau batuk," kata Kepala Unit Penyakit Emerging dan Zoonosis WHO Dr Maria Van Kerkhove, dilansir dari CNBC.

Baca Juga: Kembali Jadi Angin Segar! Indonesia Sudah Bisa Produksi Alat Test PCR Untuk Atasi Virus Corona dan Tak Perlu Impor Lagi

Baca Juga: Angin Segar di Awal Bulan Ramadhan, Jokowi Beberkan Kepastian Berakhirnya Pandemi Corona, Semakin Tampak di Depan Mata

Bahkan, para peneliti menemukan bahwa virus itu bisa bertahan dalam jangka waktu tertentu di udara dan menempel di permukaan benda, bergantung pada beberapa faktor, seperti panas dan kelembapan.

Hal itu diketahui setelah peneliti menggunakan peralatan untuk menyemprotkan sampel virus secara halus ke udara dan meniru apa yang bisa terjadi, yaitu orang yang terinfeksi menyebarkan virus melalui udara.

Virus tersebut dapat dideteksi dalam aerosol hingga tiga jam usai aerosolisasi.

BISA TERAPUNG DI UDARA DAN BEREMBUS SEJAUH 8 METER

Dalam akun media sosialnya, ahli epidemiologi asal Indonesia, dr Tifauzia Tyassuma, MSc memosting kekhawatiran penyebaran virus corona terbaru:

"Kadang tidak enak untuk, dalam hati berkata:

"Kan saya sudah bilang?"

Source : Facebook, Kompas

Editor : Hits

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular