Sedangkan, Direktur Jenderal Kesehatan Selandia Baru, Ashley Bloomfield, mengatakan rendahnya jumlah kasus baru dalam beberapa hari terakhir memang memberi kepercayaan diri bahwa mereka telah mencapai tujuan penghapusan.
Apa yang dilakukan Selandia Baru untuk melawan virus corona?
Ternyata negara tersebut memberlakukan lockdown yang ketat saat kasus yang muncul baru sekitar beberapa lusin.
Mereka menutup perbatasannya, melakukan lockdown yang ketat dan melakukan pengujian secara komprehensif dan melakukan operasi untuk melacak warga yang pernah kontak dengan pasien covid-19.
Pantai - pantai dan taman bermain juga ditutup pada tanggal 26 Maret, demikian pula kantor dan sekolah.
Bar dan restoran benar-benar ditutup, termasuk tidak boleh ada yang membungkus makanan atau melakukan pengiriman.
Namun kini, pemerintah Selandia Baru telah menurunkan tingkat keketatan lockdown mereka, dari tingkat empat menjadi tingkat tiga.
Penurunan penambahan kasus yang drastis juga dibenarkan oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya.
Tantowi mengatakan, sebelum lockdown diterapkan, jumlah kasus positif Covid-19 setiap harinya bisa mencapai lebih dari 100 kasus.