Follow Us

Kim Jong Un Mati Otak Setelah Operasi Jantung Jadi Rumor, Sosok Ini Justru Sebut Pemimpin Korea Utara Sedang Berada dalam Bahaya Besar

Safira Dita - Selasa, 28 April 2020 | 11:44
Kim Jong Un Dikabarkan Meninggal Dunia dalam Operasi Jantung Jadi Rumor
AFP/KCNA VIA KNS/STR via Kompas.com

Kim Jong Un Dikabarkan Meninggal Dunia dalam Operasi Jantung Jadi Rumor

Kim Jong Un Mati Otak Setelah Operasi Jantung Jadi Rumor, Sosok Ini Justru Sebut Pemimpin Korea Utara Sedang Berada dalam Bahaya Besar.

GridHITS.id - Nampaknya, masyarakat masih dihebohkan dengan kabar Kim Jong Un Mati otak setelah operasi jantung.

Sayangnya, hingga kini rumor terkait pemimpin Korea Utara tersebut belum diketahui kebenarannya.

Kini, kondisi kesehatan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menjadi perhatian internasional hingga akhirnya sosok ini menyebut jika Kim Jong Un sedang berada dalam bahaya besar.

Belum lama ini, spekulasi terkait kondisi kesehatan Kim Jong Un menjadi pertanyaan banyak kalangan.

Disebutkan, bahwa kondisi kesehatan Kim Jong Un menurun setelah operasi jantung.

Kim Jong Un sedang menyalami anggota Moranbong
uk.businessinsider.com

Kim Jong Un sedang menyalami anggota Moranbong

Namun kini kabar tersebut dipatahkan.

Dilansir lewat Tribunnews dari Dong-A Ilbo, menurut Lee Jeong Ho, mantan pejabat tinggi Room 39, sebuah organisasi yang dijalankan oleh Partai Buruh Korea Utara angkat bicara.

Baca Juga: Bukan Meninggal Dunia, Kini Kim Jong Un Dikabarkan Sembunyi Karena Takut Corona, Pengawalnya Diisukan Positif

Baca Juga: Kematian Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un Jadi Trending, Tengok Sosok Wanita Misterius yang Selalu Mendampinginya Ini

Untuk diketahui, Room 39 mengelola dana basah valuta asing milik Pemimpin Tertinggi Kim Jong-un.

Lee Jeong Ho mengatakan, Kim Jong Un mungkin terluka selama tes rudal jelajah jarak pendek pada 14 April 2020.

Dalam sebuah artikel yang ditulis untuk surat kabar ini pada hari Sabtu, Lee Jeong Ho yang membelot dari Korea Utara ke Amerika Serikat memberikan keterangan.

Ia mengatakan, uji coba rudal seperti yang dilakukan pada 14 April 2020 tidak dapat dilanjutkan tanpa perintah panglima tertinggi.

Hal itu menunjukkan bahwa Kim Jong Un sehat sampai pukul 07.00 pagi waktu setempat, ketika rudal ditembakkan.

"Kim Jong Un absen dari laporan tes, sementara tidak ada rekaman peluncuran rudal dan pelatihan pesawat tempur dirilis," ungkap Lee.

"Ini menunjukkan kemungkinan kecelakaan tak terduga yang mungkin disebabkan oleh puing-puing atau kebakaran," kata Lee.

Lebih jauh, menurut Lee, Kim Jong Un mungkin jatuh sakit tidak lama setelah peluncuran rudal tersebut.

Ia menambahkan, Rodong Sinmun atau Komite Penyiaran Pusat Korea tidak dapat menerbitkan rekaman tes rudal tanpa izin dari Kim Jong Un.

Rumor Kim Jong Un Mati Otak setelah Operasi Jantung.

Baca Juga: Selalu Menutup-nutupi, Nasib Tragis Akan Menimpa Rezim Kim Jong Un Jika Pandemi Corona Terjadi di Korea Utara

Baca Juga: Seolah Ditutup-tutupi, Operasi Jantung Gagal Hingga Alami Kondisi Vegetatif, Kim Jong Un Santer Dikabarkan Meninggal Dunia

Lee juga memberikan tanggapan mengenai rumor bahwa Kim Jong Un mati otak setelah menjalani operasi jantung.

Dia mengatakan, kabar tersebut tampaknya tidak akurat atau kredibel.

"Dokter Kim Jong Un semuanya dari rumah sakit Bonghwa di Pyongyang," terangnya.

"Rumah sakit lain tidak memiliki dokter pertama," kata Lee.

Pernyataan ini disampaikan Lee terkait klaim operasi Kim dilakukan oleh dokter pertama dari rumah sakit di Hyangsan dekat Gunung Myohyang.

Kapan Kim Jong Un Terakhir Terlihat?

Media pemerintah Korea Utara terakhir kali melaporkan keberadaan Kim Jong Un ketika dia memimpin pertemuan pada 11 April 2020.

Diberitakan Al Jazeera, 4 hari kemudian, Kim Jong Un absen dari peringatan kelahiran pendiri Korea Utara, Kim Il Sung, pada 15 April. 2020.

Direktur Pusat Studi Korea Utara Cheong Seong-chang, yang ada di Sejong Institute di Korea Selatan, angkat bicara kepada New York Times.

Cheong mengatakan, Kimg Jong Un tidak muncul di mausoleum kakeknya selama peringatan tersebut.

Pernyataan resmi secara mencolok tidak menyebut Kim Jong Un dalam beberapa hari terakhir.

Namun, pada Sabtu (25/4/2020), Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi melaporkan bahwa Kim Jong Un telah menerima pesan sambutan dari Ketua Komite Sentral Partai Komunis Federasi Rusia.

Pesan tersebut disampaikan pada ulang tahun pertama KTT Kim Jong Un dengan Presiden Vladimir Putin.

Apa yang Dikatakan Laporan?

Pada Senin, Daily NK, sebuah situs web berbasis di Seoul yang melaporkan Korea Utara, mengutip satu narasumber tanpa nama.

Narasumber tersebut menerangkan, Kim Jong Un telah menjalani perawatan medis di daerah peristirahatan Hyangsan di utara ibukota Pyongyang.

Kim Jong Un kabarnya sudah mulai pulih setelah menjalani prosedur kardiovaskular pada 12 April 2020.

Baca Juga: Panic Buying Besar-besaran Terjadi di Korea Utara Seiring Berhembusnya Isu Kematian Kim Jong Un, Warga Pyongyang Ketakutan, Ada Apa?

Baca Juga: Heboh Isu Kim Jong Un Meninggal Dunia, Adik Perempuannya Disebut-sebut Akan Menjadi Penerus Rezimnya

Diketahui, Kim Jong Un mengalami obesitas, dan kelelahan, terlalu banyak merokok.

Tak lama setelah itu, CNN, mengutip seorang pejabat senior AS yang mengetahui situasi tersebut.

Ia kemudian melaporkan Kim Jong Un berada dalam bahaya besar.

Kemungkinan Kim Jong Un Berada di Wonsan

Sejak laporan NK Daily, beberapa laporan media Korea Selatan mengutip sumber tanpa nama yang mengatakan Kim Jong Un mungkin akan tinggal di daerah Wonsan.

Pada Jumat (24/4/2020), kantor berita lokal Newsis mengutip sumber-sumber intelijen Korea Selatan yang melaporkan bahwa kereta khusus untuk penggunaan Kim telah terlihat di Wonsan.

Sementara pesawat pribadi Kim Jong Un tetap berada di Pyongyang.

Lebih lanjut, Newsis melaporkan Kim Jong Un mungkin terlindung dari Covid-19.

Artikel ini sudah pernah tayang di Tribunnews dengan judul:Bukan Operasi Jantung, Kim Jong Un Disebut Terluka saat Uji Coba Rudal Korut

Source : tribunnews

Editor : Hits

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular