"Karena kamu selalu memberikan energi positif, aku nggak bohong. Bukan karena direkam atau gimana. Hanya dengan kamu senyum, kamu sudah memberikan aku harapan," ucap Luna.
Tak hanya Luna, rupanya Dewi merasa ikut bahagia saat melihat Luna tersenyum.
"Kita kan semua tahu masing-masing orang punya cerita, punya masalah, punya masa lalu. Tapi faktanya lu bangkit lagi. Lu maju lagi dan lu hadapi dengan tegar," puji Dewi pada Luna Maya.
Meski begitu, pernyataan Dewi sempat diputus oleh Luna karena Luna ingin mendengarkan kisah Dewi, bukan membicarakan tentang dirinya.
"Kita tahu, kamu dulu seperti aku. Tapi setelah kamu mempelajari ilmu agama dan semakin hari semakin komitmen, semakin hari aku lihat kamu semakin bahagia," ujar Luna lagi.
Dewi membenarkan bila keputusannya berhijrah merupakan kesempatan paling baik dan benar yang pernah ia ambil dalam hidupnya.
Setelah itu, Luna dan Dewi membicarakan tentang doa-doanya kepada Tuhan.
Awalnya Luna mengatakan bila ia selalu spesifik dalam meminta doa, sampai akhirnya ia selalu bersyukur.
"Kalau minta doa yang spesifik, bener juga sih. Aku sering tahu begitu, aku juga dulu begitu. Tapi sampai akhirnya setiap doa, aku selalu bilang 'thank you for today'. Itu aja," aku Luna.
Hal tersebut Luna lakukan karena ia merasa tak pantas terlalu banyak meminta doa pada Tuhan, sementara ia pernah membuat dosa.