Pramesti menegaskan, hasil rapid test tidak bisa digunakan untuk menentukan pasien positif corona.
Saat kini, tutur Pramesti, delapan PDP asal Cimanggu tersebut dalam kondisi sehat.
"Semuanya sehat, hanya nunggu hasil swab di RSUD Majenang," jelasnya.
Dinkes Kabupaten Cilacap juga mencatat terdapat 15 warga Cilacap yang mengikuti Ijtima Ulama Dunia di Gowa, Sulawesi Selatan.
Belasan warga tersebut berasal dari empat kecamatan di Kabupaten Cilacap.
Sembilan orang dari Kecamatan Dayeuhluhur, dua orang dari Cilacap Selatan, dua orang dari Cilacap Tengah, dan satu orang dari Gandrumangu.
Kepala Dinkes Kabupaten Cilacap, Pramesti Griana Dewi menerangkan, setelah pulang dari Gowa, 15 warga tersebut jalani rapid test.
"Yang rapid test positif hanya dua orang. Keduanya sudah diisolasi di RSUD Cilacap," kata Pramesti kepada Tribunbanyumas.com, Minggu (26/4/2020).
Dengan demikian, berarti 13 orang hasilnya negatif.
Kendati hasil rapid test negatif, 13 orang tersebut tetap diisolasi.