Ketiga formula semuanya dari bahan alam dan herbal, seperti empon-empon yang pernah dianjurkannya kepada masyarakat untuk menangkal virus corona dan meningkatkan imunitas tubuh.
"Ketiganya bahannya sama, yaitu terdiri atas jahe, kunyit, sereh, dan temulawak," ujarnya. Bahan-bahan tersebut dibuat dari 10 macam formula dengan perbedaan jumlah atau timbangannya. Setelah itu katanya, 10 formula diuji kepada hewan ferret.
Tiga jenis tanaman herbal yaitu kunyit, jahe, temulawak digunakan sebagai ramuan mengatasi virus corona.
Dari 10 formula yang diuji ke hewan ferret, hanya ada tiga formula yang dapat menurunkan konsentrasi virus. Kemudian, tiga formula itu itu sudah diserahkan ke produsen untuk dijadikan obat.
"Ketiga formula tersebut diserahkan kepada PT Hanabio untuk dikembangkan sesuai dengan hitung-hitungan ekonominya," jelasnya.
Nidom menegaskan tim riset PNF bukan unit produksi. melainkan lembaga riset dari hasil riset ketiga formula yang sudah layak sebagai antiviral.
Namun, untuk disebar sebagai produksimassal tentunya harus mengikuti regulasi dan hitungan ekonomi. Makanya masyarakat tetap dianjurkan mengonsumsi empon-empon sesuai selera.
"Masyarakat dianjurkan tetap mengonsumsi empon-empon sesuai dengan selera ramuan masing-masing. Tidak perlu menunggu produksi PT Hanabio tersebut," kata Profesor Nidom.