Follow Us

Simpang Siur Berjemur Bisa Turunkan Imunitas Tubuh, Dokter Spesialis Ini Tak Sarankan Masyarakat Berjemur di Atas Pukul 10, Kenapa?

Safira Dita - Rabu, 22 April 2020 | 11:31
Ilustrasi berjemur mematikan virus corona.
iStock

Ilustrasi berjemur mematikan virus corona.

Wanita sedang berjemur dibawah paparan sinar matahari
asset-a.grid.id

Wanita sedang berjemur dibawah paparan sinar matahari

Kita semua tahu bahwa berjemur dibawah sinar matahari baik untuk memperoleh vitamin D. Ditambah dengan kondisi saat ini, yaitu pandemi Covid-19.

Banyak yang menyarankan berjemur untuk meningkatkan imun tubuh sebagai bentuk pencegahan virus corona (Covid-19).

Termasuk bagi anak-anak, berjemur juga menjadi pilihan terbaik untuk tingkatkan imun tubuh.

Dalam Peluncuran Aktivitas #BerjemurAsyik, seorang Dokter Spesialis Anak dr. Caessar Pronocitro, SpA, MSc., menyebutkan kapan waktu yang aman untuk berjemur.

Baca Juga: Simpang Siur Isu Soal Umi Pipik Jadi Orang Ke-3 di Ruah Tangga Sunu Matta, Sang Karyawan Buka Suara

Baca Juga: Awalnya Dikira Batuk Pilek Biasa, Anak Marcella Zalianty Ternyata Idap Kanker Otak Setelah Diperiksa

“Berjemur yang aman dapat dilakukan di bawah pukul 10.00. Untuk durasi 5 menit, naikkan bertahap, maksimal 15 menit,” ujar dr. Caessar, Selasa (21/4/2020).

Frekuensi berjemur pun tidak perlu setiap hari. Berjemur pada anak bisa dilakukan dua hingga tiga kali seminggu.

Lebih lanjur dr. Caessar menyampaikan bahwa daerah yang wajib dijemur adalah lengan dan tungkai.

“Daerah yang dijemur lengan dan tungkai. Lindungi area tubuh yang lainnya, terutama kepala dan leher. Bisa gunakan topi atau tabir surya.”

Dr. Caessar tidak menganjurkan untuk berjemur di atas pukul 10.00, terutama pukul 10.00 sampai 14.00 karena justru bisa memicu kulit terbakar dan penurunan imunitas.

Source : Gridhealth.id

Editor : Hits

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular