Sebelum jadi Staf Khusus Presiden, Belva Devara sudah sukses mendirikan perusahaan statrup berbasis pendidikan yang bernama Ruangguru.
Ruangguru sendiri merupakan startup di bidang pendidikan dengan tujuan untuk membantu pembelajaran di Indonesia.
Setelah sukses membangun Ruangguru, Belva ditunjuk Joko Widodo menjadi stafnya di Istana Negara.
Belva Devara fokus pada memajukan pendidikan berbasis milenial di era Joko Widodo ini.
Lantas apa yang membuat Belva Devara mundur dari jabatannya yang baru seumur jagung itu?
Kemunduran Belva Devara ada kaitannya dengan kerjasama Ruangguru dan Kartu Prakerja yang diusung pemerintah untuk membekali para calon pekerja menjadi lebih siap terjun ke dunia kerja.
"Seperti yang telah dijelaskan oleh Kementerian Koordinator Perekonomian dan Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja (PMO), proses verifikasi semua mitra Kartu Prakerja sudah berjalan sesuai aturan yang berlaku, dan tidak ada keterlibatan yang memunculkan konflik kepentingan,"terangBelva.
Baca Juga: Bukan Bulan Juni, Presiden Jokowi Ungkap Kapan Pandemi Corona Akan Berakhir: Saya Meyakini Ini
"Pemilihan pun dilakukan langsung oleh peserta pemegang Kartu Prakerja," lanjutnya.
Ruangguru jadi salah satu mitra kartu prakerja dalam memberikan tes terkait uji kelayakan mendapatkan kartu prakerja.
Sebagai CEO Ruangguru, Belva Devara lebih memilih untuk mundur dari jabatannya saat ini karena ingin menghindari konflik yang akan terjadi jika ia tak mundur.