Belva juga tak ingin memberikan beban berat sekali lagi pada presiden karena wabah Covid-19 ini pastinya sudah menyusahkan Joko Widodo.
Belva Devara juga sudah langsung mengutarakan keinginannya untuk mundur kepada atasannya, Presiden Joko Widodo.
Atas pengunduran diri Belva, pihak Presiden Joko Widodo menanggapi dengan bijaksana dan menerima dengan ikhlas keputusan salah satu staf khususnya itu.
Sebagai pemberitahuan pada publik, Belva Devara menerbitkan surat terbuka pada Instagram pribadinya yang ditulis pada Selasa (21/04).
Belva sendiri mengaku sangat berat melepaskan jabatannya ini, namun apa boleh dikata, ia tak ingin memperkeruh suasana di tengah pandemi ini.
"Namun, saya mengambil keputusan yang berat ini karena saya tidak ingin polemik mengenai asumsi/persepsi publik yang bervariasi tentang posisi saya sebagai Staf Khusus Presiden menjadi berkepanjangan, yang dapat mengakibatkan terpecahnya konsentrasi Bapak Presiden dan seluruh jajaran pemerintahan dalam menghadapi masalah pandemi COVID-19," terang Belva.
Tak lupa, Belva Devara juga mengucapkan banyak terima kasih karena sudah diberi kesempatan dan belajar di tempat yang tak pernah ia sangka sebelumnya.
"Walau singkat, sungguh banyak pengalaman dan pelajaran yang saya dapatkan dari pekerjaan sebagai Stafsus Presiden," terangnya.