Follow Us

Jokowi Janji Berikan Bantuan Uang Tunai. Kepala Desa Ramai-ramai Menolak, Ini Alasan Mereka

Gabriela Stefani - Minggu, 19 April 2020 | 09:00
Jokowi akan berikan bantuan tunai langsung, tapi banyak kepala desa menolak.
YouTube Sekretariat Presiden

Jokowi akan berikan bantuan tunai langsung, tapi banyak kepala desa menolak.

“Di satu sisi kita harus refocusing untuk Covid-19, di sisi lain harus ada efisiensi hingga mencapai Rp 340 miliar dana dari pusat ditarik,” ujar Rudy.

Di samping itu Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengaku bahwa penolakan penyaluran bantuan langsung tunai tersebut juga dikarenakan banyaknya program bantuan yang belum turun sejauh ini.

“Kita sudah mengimbau agar jangan panik, tapi yang terjadi di lapangan seperti itu,” ujar Helmi.

Di Garut sendiri terdapat 450.000 kepala keluarga yang terkena dampak wabah virus corona yang nantinya akan mendapatkan berbagai program bantuan.

“Kita mengharapkan semua program-program tersebut bisa mengatasi 450.000 KK yang terdampak langsung sesuai ajuan dari desa,” ujar Helmi.

Asisten Daerah I Sekretaris Daerah kabupaten Garut, Nurdin Yana mengaku bahwa 450.000 kepala keluarga tersebut akan menerima bantuan.

“Selama tidak ada penerima ganda, kalau berdasarkan hitung-hitungan statistik, harusnya semua bisa ter-cover,” kata Nurdin.

Baca Juga: Jangan Langsung Santap, Makanan Kiriman Ojol Berpotensi Tularkan Virus Corona, ini Tip Supaya Tetap Aman dan Sehat!

Baca Juga: Pandemi Belum Mereda, Denny Darko Malah Ungkap Hal ini Lebih Berbahaya Daripada Virus Corona, Apa?

Bahkan Nurdin menambahkan bahwa beberapa kepala keluarga sudah mendapatkan program bantuan secara rutin melalui program Bantuan Pangan Non-Tunai dan Program Keluarga Harapan.

“185.000 KK sudah menjadi penerima BPNT, kemudian ada program perluasan BPNT yang jumlahnya 125.000 KK, jadi ditambah,” ujar Nurdin.

Di Jawa Barat sendiri akan mendapatkan kuota sekitar 1 juta kepala keluarga untuk bantuan langsung tunai dari Kementerian Sosial.

Source : Kompas.com

Editor : Hits

Baca Lainnya

Latest