Hal tersebut dijawab oleh dr. Risky Akaputra, seorang dokter spesialis paru dalam tayangan KOMPAS TV (16/4/2020) lalu.
Dalam kesempatan tersebut, dr. Risky membuka sesi tanya jawab membahas virus corona melalui sambungan telepon.
Seorang penelepon bertanya tentang bagaimana bisa tenaga medis masih tertular virus corona padahal mereka sudah memakai Alat Perlindungan Diri (APD) lengkap.
Dokter Risky mengawali jawabannya dengan berterima kasih karena telah peduli pada tenaga medis yang berjibaku melawan corona.
"Terima kasih atas perhatiannya pada tenaga medis, memang ada beberapa tenaga medis yang terkena virus corona tersebut, tapi mereka sudah melakukan pencegahan saat berhubungan dengan pasien," kata dr. Risky.
Ia menuturkan meski sudah memakai APD lengkap, mungkin ada sejumlah hal-hal yang tidak bisa dihindari.
Pasalnya, membedakan area kotor dan area bersih menjadi hal sangat penting di rumah sakit.
"Kedua, mereka saat perjalanan pulang ke rumah itu sangat diperhatikan," kata dr. Risky.
Ia mengatakan kalau sepulang dari rumah sakit, tenaga medis masih di-tracking.
"Beberapa tenaga medis yang kena itu kita tracking, dan mereka justru mendapatkan itu dari luar," jelasnya.