"Kita harus mewaspadai pada pola-pola pancaroba seperti saat ini, secara klasikal kita bisa mendapatkan gambaran peningkatan pasien demam berdarah.
Oleh karena itu inilah saat yang paling baik bagi kita untuk tetap bersama di rumah," ujar Achmad Yurianto.
Lebih lanjut, Achmad Yurianto mengatakan, dengan berada di rumah, maka masyarakat memiliki waktu lebih untuk menjaga kebersihan rumah, baik itu memberantas sarang nyamuk maupun membasmi jentik-jentiknya.
"Bersama keluarga kita lakukan pemberantasan sarang nyamuk, pemantauan jentik di rumah kita. Bersama keluarga kita jaga kebersihan,” sambungnya.
Tak hanya mengimbau cara pencegahannya, Yurianto juga mengingatkan masyarakat agar jangan sampai terserang dua penyakit mematikan tersebut secara bersamaan.
Sebab, jika dua hal tersebut terjadi, maka penyembuhan yang dilakukan akan jauh lebih sulit.
Baca Juga: Bukan Mei Atau Juni, Najwa Shihab Prediksi Pandemi Corona Akan Berakhir, 'Agak Mustahil!'
Selain penyembuhannya yang semakin sulit, tingkat kematian yang terjadi juga akan semakin tinggi.
"Karena kita pahami, infeksi demam berdarah dan infeksi Covid-19 apabila terjadi persamaan ini akan menyulitkan kita. Akan menambah jumlah kesakitan dan tidak menutup akan meningkatkan jumlah kematian," pungkasnya.