Sudah Rapid Test Dua Kali dan Hasilnya Negatif, Eks Perenang Nasional Lukman Niode Tewas, Positif Corona Tapi Tanpa Gejala

Sabtu, 18 April 2020 | 13:06
twitter.com/hasinahakim

Lukman Niode meninggal dunia karena Covid-19

Sudah Rapid Test Dua Kali dan Hasilnya Negatif, Eks Perenang Nasional Lukman Niode Tewas, Positif Corona Tapi Tanpa Gejala

GridHITS.id- Kabar duka datang dari dunia olahraga Tanah Air.

Mantan perenang nasional, Lukman Niode mengembuskan napas terakhir di usia 56 tahun.

Hal yang tambah membuat pedih adalah Lukman Niode meninggal karena Covid-19.

Baca Juga: Meski Sudah Banyak Pasien Sembuh, Dokter Paru Sebut Virus Corona Masih Simpan Misteri : Orang yang Sembuh Belum Tentu Kebal

Baca Juga: Pandemi Akan Segera Usai, Dokter di RS Persahabatan Ungkapkan Indonesia Telah Melewati Tahap ini Saat Pandemi, Siap Melangkah ke Tahap Berikutnya

Mantan perenang nasional, Lukman Niode, mengembuskan napas terakhir.

Ia dipastikan positif Covid-19 atau terjangkit virus corona.

Kabar itu disampaikan kakak kandung Lukman, Idrus Niode, yang juga merupakan mantan perenang nasional.

Lukman Niode meninggal dunia di Rumah Sakit Pelni pada Jumat (17/4/2020) pukul 12.58 WIB.

Awalnya, Kompas.com mendapatkan informasi bahwa Lukman sakit karena terserang bakteri di lambung yang kemudian naik ke paru-paru.

Hal itu membuat pernapasannya terganggu karena ada flek di paru-parunya, dan Lukman pun terpaksa menggunakan alat bantu pernapasan (ventilator).

Baca Juga: Sudah Dinyatakan Sembuh dari Covid-19 dan Disambut Keluarga, 48 Jam Kemudian Pria Lumajang Jatim ini Meninggal Dunia

Baca Juga: Apes! Selalu Diam di Rumah dan Rutin Minum Rempah, Pria ini Tetap Terkena Corona Saat Terpaksa Belanja ke Supermarket karena Kehabisan Makanan

Akibat kondisi tersebut, pria kelahiran Jakarta, 21 Oktober 1963 itu juga sempat mengalami koma.

Namun, sang kakak Idrus Niode memastikan bahwa adiknya juga terjangkit virus corona.

"Di RS Pelni, Lukman melakukan tes swab pada Rabu (15/4/2020) dan hasil tesnya positif Covid-19. Yang saya bingung, dia ini kenanya di mana," kata Idrus kepada Kompas.com pada Jumat (17/4/2020) sore.

"Padahal beberapa waktu sebelumnya, dia sudah melakukan dua kali rapid test di RSPI (Rumah Sakit Pondok Indah), dan hasilnya negatif," tutur dia.

Idrus bercerita bahwa adiknya tersebut termasuk Orang Tanpa Gejala (OTG) virus corona.

Setelah mendapatkan kabar bahwa Lukman positif Covid-19, Idrus dan keluarga pun langsung melakukan tes.

Baca Juga: Buat Masyarakat Bernafas Lega, Jokowi Beberkan Kapan Corona Berakhir di Indonesia: Tahun Depan Booming di Pariwisata!

Baca Juga: Wirang Begitu Yakin Serangan Virus Corona di Indonesia Akan Segera Berakhir, Ahli Ungkap Hal Mengejutkan Soal Puncak Pandemi

Pensiun dari atlet, Lukman Niode memang sangat aktif dalam sejumlah organisasi olahraga nasional.

Lukman terakhir menjabat sebagai Wakil IV Ketua Bidan Pembinaan Prestasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat.

Selain berkecimpung di KONI Pusat, Lukman juga merupakan Wakil Sekretaris Jenderal II Bidang Umum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi).

Sebelumnya, Lukman juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) yang kini telah dibubarkan pemerintah.

Sebagai atlet renang, Lukman berhasil mengharumkan Indonesia di kancah internasional.

Baca Juga: Peramal Kondang Sebut Betrand Peto Berjodoh dengan Adik Angkatnya, Ruben Onsu Tegaskan Hal Ini

Baca Juga: Heboh Dukun Kena Virus Corona dari Pasien yang Berobat, Mbah Mijan Tanpa Tedeng Aling-aling Layangkan Komentar Pedas: ‘Virus Memang Tak Kasat Mata, Tapi Bukan Hantu!’

Prestasi yang pernah diraih Lukman di antaranya dua medali emas SEA Games 1983 di Singapura untuk nomor punggung 100 meter dan 200 meter putra.

Tak hanya itu, Lukman juga pernah menjadi salah satu anggota kontingen Indonesia yang tampil pada Olimpiade 1984 di Los Angeles, Amerika Serikat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Almarhum Eks Perenang Nasional Lukman Niode Dinyatakan Positif Covid-19"

Tag

Editor : Saeful Imam

Sumber Kompas.com