Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pandemi Akan Segera Usai, Dokter di RS Persahabatan Ungkapkan Indonesia Telah Melewati Tahap ini Saat Pandemi, Siap Melangkah ke Tahap Berikutnya

Hanifa Qurrota A'yun - Sabtu, 18 April 2020 | 11:48
Peneliti Temukan Fakta Terbaru, Virus Corona Hilang Hanya dalam 24 Jam dengan Obat Kutu Kepala, Apakah Aman?
twitter

Peneliti Temukan Fakta Terbaru, Virus Corona Hilang Hanya dalam 24 Jam dengan Obat Kutu Kepala, Apakah Aman?

Pandemi Akan Segera Usai, Dokter di RS Persahabatan Ungkapkan Indonesia Telah Melewati Tahap Awal Wabah Corona

GridHits.id - Saat berita ini ditulis, jumlah kasus corona di Indonesia mencapai 5,516 kasus.Angka ini tentu saja mengerikan jika dilihat.Tapi ada kabar baik dibalik itu semua.

Dilansir dari berbagai sumber, Dokter spesialis paru Rumah Sakit (RS) Persahabatan dr Andika Chandra Putra menilai Indonesia sudah melewati fase inisiasi atau awal gelombang penyebaran pandemi COVID-19.

Baca Juga: Berbanding Terbalik Dengan Kehidupan Rieta Amalia yang Bergelimang Harta dan Serba Mewah, Begini Kehidupan Ayah Kandung Nagita Slavina Untuk Menyambung Hidup

Baca Juga: Nagita Slavina Berpose Pakai Celana Sejengkal, Harganya Bikin Melongo! Warganet : Bisa Sewa Ruko Selanjutnya, Indonesia akan memasuki fase akselerasi wabah tersebut."Jadi kita (di Indonesia) ini fase inisiasi, fase awal," kata Andika melalui sambungan telepon di Jakarta, Rabu (15/4/2020).

Fase awal kemudian diikuti dengan memasuki fase akselerasi.Fase itu ditunjukkan dengan laporan kasus baru yang terus meningkat.Kemudian ada fase puncak yang ditandai dengan jumlah laporan kasus paling tinggi dibandingkan sebelum dan sesudahnya.

Baca Juga: Jadi Secercah Harapan Baru, Pasien Sembuh Positif Corona Semakin Bertambah hingga Nol Kasus Bawa Angin Segar untuk Indonesia

Baca Juga: Tak Pernah Kapok Meski Beberapa Kali Ditangkap, Tio Pakusadewo Blak-blakan Dirinya Mendapat Manfaat dari Narkoba, Apa?

Seperti yang terjadi di beberapa negara lain yang mengalami gelombang kedua, maka Indonesia harus mencegah datangnya gelombang kedua penyebaran virus corona.dr. Andika mengatakan, gelombang kedua tersebut dilihat berdasarkan penemuan kasus di luar negeri yang ditandai dengan pengulangan kasus infeksi pada seseorang yang telah dinyatakan negatif."Second wave itu saya lihat agak normal karena dalam satu pandemi kita tahu ada beberapa fase. Apalagi ini pandemi yang sifatnya infeksi. Tentu ada risiko reinfeksinya bisa saja terjadi," katanya.

Kemungkinan tersebut pun juga dapat terjadi di negara-negara lain.Kebanyakan mereka melaporkan gelombang kedua penyebaran wabah tersebut dari kasus-kasus yang datangnya dari luar negara mereka."Jadi mereka dalam beberapa hari kasusnya zero, kemudian lockdown dikurangi. Tetapi kemudian kasusnya naik lagi dari imported cases," ujarnya.

Baca Juga: Keduanya Sudah Negatif Covid-19, Rita Wilson dan Andrea Dian Bagikan Efek Samping Klorokuin di Tubuh Mereka, Tidak Cocok!

Source : gridfame.id

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x