Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Info Mengejutkan di Tengah Serangan Virus Corona Dibongkar Pakar Ahli: Sering Disepelekan Oleh Orang-orang

Riska Yulyana Damayanti - Sabtu, 18 April 2020 | 09:30
Ilustrasi virus corona
freepik

Ilustrasi virus corona

GridHITS.ID-Tahukah Moms, jika sebagian pasien yang positif Covid-19 itu tak memiliki gejala?

Dikabarkan sebelumnya jika pemerintah telah mengeluarkankategoriterbaru terkait virus corona, yakni orang tanpa gejala (OTG).

Disebutkan jika kategori OTG merupakan mereka yang tidak bergejala dan memiliki risiko tertular dari orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, namun memiliki kontak erat.

Kontak erat yang dimaksud yakni mereka sebelumnya berada dalamradius 1 meter dengan PDP atau pasien positif Covid-19.

Baca Juga: Status Lockdown Sudah Lama Dicabut, Tiba-Tiba Wuhan Bongkar Data Sebenarnya, Angka Kematian Melonjak Hampir 50%!

Baca Juga: Kabar Menyenangkan di Tengah Corona, Ada Tips untuk Hemat Kuota Internet Selama WFH

Melansir dari tayangan di kanal YouTube KompasTV (17/4/2020), seorang Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Brian Sriprahastuti mengungkapkan hal menejutkan soal OTG dan mereka yang bergejala ringan.

Menurutnya ada 25 persen pasien Covid-19 yang tak memiliki gejala.

"Yang saya ketahui, dari jurnal-jurnal ilmiah, ini pengalaman dari negara lain ya, karena kita belum bisa menganalisa data yang kita punya. Kasus OTG itu sekitar 25 persen, itu biasanya masih muda, usia produktif usianya sampai 30 - 39 tahun," jelas Brian.

Bahkan, sebagian besarnya hanya bergejala ringan yang sering disepelekan oleh banyak orang.

"Sementara yang 80 - 86 persen itu bergejala tapi self-limiting, bisa sembuh sediri sehingga ini gejalanya ringan saja," tambahnya.

"Ini gejalanya seperti influenza, badan anget-anget saja mungkin ada batuk sedikit, batuk kering sedikit. Sering disepelekan oleh orang-orang," tegasnya.

Baca Juga: Usianya Hampir 4 Tahun, Venna Melinda Gelagapan Saat Vania Athabina Tanya Siapa Ayahnya : Kok Bapak Enggak Pulang-pulang

Baca Juga: Dekat Hari Pernikahan, Felicya Angelista Justru Kepergok Memuja Muja Laki-Laki Lain di Hadapan Cesar Hito: Gue Naksir Lo Pasti

Sedangkan sisanya sekitar 20 persen pasien positif Covid-19 membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit.

Lantaran mereka memiliki gejala sedang hingga berat yang sudah membuat pasien sesak napas.

Lebih lanjut, Brian mengatakan bahwa sekitar 4 persen dari 20 persen yang dirawat di rumah sakit adalah pasien Covid-19 dengan risiko tinggi.

Biasanya mereka sebelumnya telah memiliki riwayat sakit tertentu atau usianya sudah di atas 60 tahun.

Hal tersebut sama dengan apa yang dikatakan oleh ahli epidemiologi dan biostatistik Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono.

Pandu menjelaskan bahwa ada 96 persen pasien Covid-19 memiliki gejala ringan hingga tak bergejala.

Baca Juga: Bak Kesetanan! Suami Tega Jual Istri di Twitter, Ngaku Doyan Saat Lihat Istrinya Sendiri Bercinta dengan Laki-laki Hidung Belang

Baca Juga: Selama Ini Tak Pernah Dibongkar, Ferdy Hasan Ungkap Anak Keduanya Mengidap Autisme Bahkan Terpaksa Ketergantungan Obat Anti Depresi

"96 persen itu kombinasi antara ringan dan tidak bergejala. Ini yang paling membahayakan mereka menularkan. Ini orang yang tidak paham betapa dahsyatnya penularan ini karena sebagian tak bergejala sampai gejala ringan," jelasnya.

Yuk tangkal virus corona dengan patuhi aturan pemerintah untuk melakukan social distancing, gunakan masker dan selalu menjaga kebersihan.

Source :YouTube

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x