"Ini gejalanya seperti influenza, badan anget-anget saja mungkin ada batuk sedikit, batuk kering sedikit. Sering disepelekan oleh orang-orang," tegasnya.
Sedangkan sisanya sekitar 20 persen pasien positif Covid-19 membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit.
Lantaran mereka memiliki gejala sedang hingga berat yang sudah membuat pasien sesak napas.
Lebih lanjut, Brian mengatakan bahwa sekitar 4 persen dari 20 persen yang dirawat di rumah sakit adalah pasien Covid-19 dengan risiko tinggi.
Biasanya mereka sebelumnya telah memiliki riwayat sakit tertentu atau usianya sudah di atas 60 tahun.
Hal tersebut sama dengan apa yang dikatakan oleh ahli epidemiologi dan biostatistik Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono.
Pandu menjelaskan bahwa ada 96 persen pasien Covid-19 memiliki gejala ringan hingga tak bergejala.
"96 persen itu kombinasi antara ringan dan tidak bergejala. Ini yang paling membahayakan mereka menularkan. Ini orang yang tidak paham betapa dahsyatnya penularan ini karena sebagian tak bergejala sampai gejala ringan," jelasnya.