Baca Juga: Angin Segar Kembali Datang Untuk Indonesia, Jumlah Pasien Sembuh di 5 Provinsi Ini Terus Meningkat
"Jadi tahun pertama, kedua dan ketiga itu masih memanas, jadi mereka (orangtua Duma) enggak mau tahu kalau aku berhubungan sama yang namanya Judika," kenang Duma.
Keduanya bertahan sampai pada tahun kelima dan melihat peluang dimana orangtua Duma sudah perlahan-lahan menerima Judika sebagai pacarnya.
Hal ini menurut Duma diperkuat oleh anggapan kedua orangtuanya yang berpikir usia Duma semakin bertambah dan kakak-kakaknya sudah lebih dulu melenggang ke pelaminan.
Duma menceritakan pada tahun tersebut lah ia dan Judika memberanikan diri meminta restu dari orangtua.
"Lima tahun itu kita pacaran, dia (orangtua Duma) lihat 'oh Judika tetap konsisten', yang kedua 'oh ternyata anakku dan Judika semakin sukses dikerjaan maupun dari segi kedewasaan'," kata Duma.
Tak hanya itu, sempat pula ada momen dimana Judika tidak tega melihat Duma mendapatkan tekanan dari orang tua dan keluarga yang tidak merestui hubungannya.
Pada saat itu Duma mendapatkan pesan dari sang Ayah, yang sontak membuatnya bercucuran air mata.
"Itu kita lihat di sampingku nangis dapat WhatsApp gitu, putuskan dia kalau enggak salah ya? 'Kalau kamu sayang sama Mama, pilih Mamah atau dia?'," ungkap Judika.