Baru Saja Ditangkap Polisi, Ketua RT Penolak Jenazah Perawat Kembali Dilanda Musibah Baru, Apa?

Baru Saja Ditangkap Polisi, Ketua RT Penolak Jenazah Perawat Kembali Dilanda Musibah Baru, Apa?

GridHits.id - Belum lama ini publik digegerkan oleh berita penolakan jenazah perawat.Penolakan terseut terjadi lantaran sang perawat dinyatakan terinfeksi virus corona.

Warga dikampung halamanya mengau keberatan jika jenazah tersebut dimakamkan di desa mereka yang terletak di Siwarak, lingkungan Sewakul, Kelurahan Bandarjo, Kecamatan Ungaran Barat.

Baca Juga: Sudah 3 Hari PSBB Diberlakukan di Jakarta, Arie Untung Berikan Kabar Bahagia hingga Banjir Ucapan, 'Selamat...'

Baca Juga: Tak Ada Angin dan Hujan, Tiba-tiba Wirang Birawa Kritik Pemerintah : Hidup Mati Sudah Ada yang Ngatur, Tapi Tolong Perhatikan Matang-matang Saat Buat Kebijakan

Pemakaman harus dialihkan karena ada penolakan dari sekelompok warga setempat, sebelum jenazah tiba di TPU Siwarak.Padahal pemakaman jenazah korban corona dilakukan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang ketat.Namun penolakan tetap terjadi dan akhirnya jenazah perawat tersebut dimakamkan didaerah lain.

Sontak ketua RT pun kebanjiran cacian pedas dan bully an dari warganet.gunggung-tangsosoknya pun kini menjadi sorotan warganet.Tak hanya itu, kehebohan juga tampak terjadi di dunia nyata.Kediaman ketua RT tersebut tampak banjir dengan berbagai karangan bunga.

Baca Juga: Meski Sudah Meminta Maaf Pada Publik, Trio Provokator Penolak Jenazah Perawat Ditangkap Polisi : Semuanya Tokoh Masyarakat

Baca Juga: Pandemi Belum Mereda, Denny Darko Malah Ungkap Hal ini Lebih Berbahaya Daripada Virus Corona, Apa?Karangan bunga tersebut berisi sindirian hingga kalimat-kalimat menohok atas tindakan kurang pantas yang dilakukannya.

Ini jelas pukulan telak dan menjadi musibah baru pagi pak RT.

Hal tersebut dibagikan oleh akun Facebook Eris Riswandi pada Minggu (14/4/2020).Karangan bunga terlihat terjejer disekitaran rumah pak RT tersebut.