Sebuah laporan menyebut laboratorium itu menyimpan 1.500 virus paling mematikan di dunia.Selain itu Insitute Virologi Wuhan ini juga mengkhususkan diri dalam meneliti patogen yang paling berbahaya di dunia.
Laboratorium ini juga meneliti virus yang dibawa oleh kelelawar, yang membuatnya sebagai teori konspirasi di sekitar pandemi virus corona.
Meskipun ilmuwan China mengatakan virus ini melonjak setelah dibawa oleh hewan ke manusia setelah dijual di pasar Wuhan.
Beberapa ahli di dunia justru berpikir bahwa virus itu kemungkinan lolos dari laboratorium kontroversial itu.
Inggris sendiri bahwkan juga mengatakan sudah mempertimbangkan tuduhan bahwa virus itu kemungkinan lolos dari laboratorium tersebut, lapor Daily Express.
Foto yang diambil daribagian dalam laboratorium itu diambil tahun 2015 dan 2017, membutuhkan waktu 15 tahun untuk menyelesaikannya.
Para peneliti menggunakan baju pelindung dari ujung kepala sampai ujung kaki.
Laboratorium itu dibuat setelah wabah SARS pada tahun 2002 dan 2003 silam.