Follow Us

Kembali Beri Kabar Gembira, Profesor Asal Indonesia Tegaskan Wabah Corona Bisa Berakhir di Akhir April Namun dengan Syarat

Yosa Shinta Dewi - Rabu, 08 April 2020 | 08:00
Ilustrasi virus corona
Freepik.com

Ilustrasi virus corona

"Sebelum menjawab pertanyaan, saya mau menyampaikan dulu bahwa saat ini banyak tiap kampus, para ahli mengeluarkan prediksi masing-masing.

"Saya ingin menyampaikan bahwa kita harus memakai informasi yang disampaikan itu pada tahap kualitatif, kita jangan menganggap itu kuantitatif," jelas Prof. Hadi Susanto dikutip dari kanal YouTube 'TvOneNews' (6/4/2020).

Hadi Susanto juga menjelaskan alasan di baliknya.

Baca Juga: Terungkap Setelah Belasan Tahun Terpendam, Akhirnya Ariel Noah Tahu Apa yang Membuatnya Ditolak Oleh BCL Beberapa Tahun Silam, Ini Penjelasan Keduanya!

Baca Juga: Bukan Bermaksud Mendahului Takdir, Ini yang Terjadi Sehari Usai Mbah Mijan Ungkap Firasat Buruknya di Tengah Wabah Corona: 'Ya Allah..'

"Karena, bahkan informasi yang paling sederhana, misalkan satu orang terinfeksi sampai dia sembuh, itu dia menginfeksi berapa orang kita pasti belum tahu.

"Kemudian berapa lama orang itu sakit sampai sembuh, atau dia sakit sampai meninggal. Informasi-informasi dasar ini kita masih belum ada, sehingga para pemodel, para peneliti menggunakan data kira-kira," jelas anggota Simcovid tersebut.

Dikatakan kalau sekarang kebanyakan peneliti mengggunakan parameter data dari China atau negara yang sudah terdampak lebih dulu.

Dengan begitu, wajah jika banyak peneliti yang menghasilkan prediksi akhir wabah corona yang berbeda.

Kemudian, dari hasil pengamatan yang dilakukan, Hadi Susanto pun menjawab kapan wabah virus corona ini bakal reda.

"Dari beberapa penelitian kolega-kolega di Indonesia yang saya baca, saya mungkin lebih enak mengatakan kalau paling cepat, itu kalau kondisi yang ideal, paling cepat itu akhir bulan April atau pertengahan bulan Mei.

"Itu paling cepat," jelas Hadi Susanto.

Source : YouTube

Editor : Hits

Baca Lainnya

Latest