Soraya berterus terang, saat itu kondisi jalanan di sekitar perumahan sedang sepi.
Tiba-tiba, seorang pengendara bermotor menghampirinya dan melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap Soraya.
"Ternyata pagi ini saya mendapatkan ketidaknyamanan dizalimi pengendara motor asing dengan helm full face. Saya merasa mendapat perlakuan 'pelecehan seksual' dari pengendara motor yang dengan sengaja menyentuh bagian dada saya kemudian langsung kabur begitu saja..." ungkapnya.
"Dalam kondisi berlari...Jadi saya fokus aja gt...Tiba2 ada yang mencomot bagian dada saya dari belakang... Tepatnya lokasi di sektor 5 bintaro depan stan.." sambungnya.
Jelas saja itu membuatnya trauma sehingga tak sempat memotret plat nomormotorpelaku.
Kata Soraya, saat itu dia memang berencana akan bertemu di satu titik dengan suami dan temannya yang juga sedang berolahraga.
Hal itu pun menjadi teguran bagi Soraya untuk lebih berhati-hati saat berlari di luar rumah.
"Jadi pesan moral buat para runners.... Lebih baik berolahraga di rumah... Ataupun mau di luar komplek, sebisa mungkin lawan arus kendaraan supaya bisa lebih waspada....Dan sebaiknya ditemani mahram....Untuk bisa melindungi diri...." tambah Soraya.