Follow Us

Abaikan Imbauan Pemerintah, Muda-mudi ini Malah Gelar Pesta : Beberapa Kotak Kondom dan Miras Diamankan

Saeful Imam - Minggu, 05 April 2020 | 20:51
Ilustrasi minuman keras.
tribunnews.com

Ilustrasi minuman keras.

Kebijakan lockdown di Thailand ternyata berdampak pada banyak orang, termasuk pekerja seks komersial.

Namun, mereka tetap mengambil risiko untuk memenuhi kebutuhan hidup. Pim, misalnya.

PSK berusia 32 tahun ini ketakutan karena sangat butuh pelanggan untuk membayar sewa tempat tinggalnya.

Distrik lampu merah dari Bangkok ke Pattaya menjadi sepi, dengan kelab malam dan panti pijat ditutup dan turis dilarang masuk.

Situasi ini menyebabkan sekitar 300 ribu PSK kehilangan pekerjaan,

Mereka pun "turun" ke jalan sehingga berisiko tertular virus corona.

"Aku takut tertular tapi aku perlu mencari pelanggan untuk membayar sewa kamar dan membeli makanan," kata Pim, PSK transgender.

Di Bangkok yang sebelumnya dihiasi gemerlap lampu neon, kini senyap dengan bar dan rumah bordil sudah tutup.

Baca Juga: Jutaan Masyarakat Sudah Berhasil! 5 Langkah Mudah Ini Bisa Dicoba Jika Ingin Dapatkan Token Listrik PLN Gratis

Baca Juga: Kabar Gembira! Cukup Chat Lewat Whatsapp, Ini Langkah-langkah Nikmati Listrik Gratis dan Diskon 50% dari PLN

Sejak Jumat (3/4/2020) Thailand menerapkan jam malam dari pukul 22.00 sampai 4.00 pagi keesokan harinya.

Bar dan restoran sudah tutup beberapa hari sebelumnya.

Source : kompas

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular