Dikabarkan bahwa ahli BKMG dan UGM melakukan kajian berdasarkan analisis statistik, pemodelan matematis dan studi literatur mengenai pengaruh cuaca dan iklim terhadap penyebaran virus corona atau Covid-19.
Baca Juga: Masih dalam Tahap Uji, Reaksi Mengejutkan Terjadi Saat Vaksin Corona Disuntikkan pada Seekor Tikus!
Akan tetapi, cuaca dan iklim hanya faktor pendukung, bukan faktor penentu untuk Covid-19 berkembang di Indonesia.
Tim dari BMKG dan UGM pun melaporkan dugaan penyebab meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia.
Menurut laporan mereka, meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia saat ini diduga dipengaruhi oleh mobilitas dan interaksi sosial daripada faktor cuaca.
Hal itu diperkuat dengan pengakuan ahli bahwa kondisi cuaca, iklim serta geografi Indonesia sebenarnya relatif lebih rendah risikonya untuk berkembangnya wabah Covid-19.
Berdarkan hasil kajian ini, tim BMKG dan UGM pun menyampaikan bahwa apabila mobilitas penduduk dan interaksi sosial benar-benar dapat dibatasi.
Baca Juga: Lakukan Siaran Langsung di Medsos, PDP Bumil ini Keluhkan Layanan Rumah Sakit : Minta Minum, Air Baru Datang 2 Jam
Hal itu juga harus disertai dengan intervensi kesehatan masyarakat, maka faktor suhu dan kelembapan udara dapat menjadi faktor pendukung dalam mengurangi risiko penyebaran wabah Covid-19.
Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul Akhirnya Terungkap, Ahli Bongkar Dugaan Penyebab Kasus Virus Corona di Indonesia yang Terus Meningkat