Sejauh ini tren antibodi hewan yang divaksinasi SARS tampaknya jug mengikuti tren yang sama, kata mereka dalam studi peer-review EBioMedicine.
Tim mengatakan, mereka berharap untuk mulai menguji kandidat vaksin pada orang dalam uji klinis beberapa bulan ke depan.
Baca Juga: Jumlah Korban Virus Corona di Indonesia Diprediksi Bakal Capai Angka Ratusan Ribu, Wilayah Ini Akan Paling Banyak Korbannya, di Mana?
Vaksin potensial menggunakan desain patch jarum yang disebut array microneedle untuk meningkatkan potensinya.
Array berukuran 400 jarum kecil yang terbuat dari gula dan protein lonjakan Dr Gambrotto menjelaskan.
Ini dirancang untuk mengirimkan potongan protein lonjakan ke dalam kulit di mana reaksi kekebalan terkuat akan terbentuk.
Sejauh ini belum ada laporan vaksin ini sudah bisa digunakan, bahkan obat untuk mengatasi virus corona juga belum ditemukan.
Namun, ada sejumlah obat-obatan di dunia yang diyakini bisa digunakan untuk mengobati penderita Covid-19.
Artikel ini telah tayang di GridFame.id dengan judul Diklaim Sudah Ditemukan, Vaksin Corona Coba Disuntikkan Pada Tikus & Terjadi Perubahan Besar Ini!