Seperti halnya Nauru, yang terletak di Laut Pasifik, berjarak 320 kilometer dari “tetangganya”, yang paling dekat adalah Pulau Banaba, bagian wilayah Kiribati. Kota besar terdekat bisa dijangkau dengan penerbangan langsung dari Brisbane.
Baca Juga: Jangan Rendahkan Orang Miskin! Biasa Nyapu dan Ngepel Rumah, PRT di Arab Saudi ini Kaya Mendadak dan Dapat Warisan Rp225 Miliar, ini CeritanyaNauru termasuk negara kedua terkecil (yang berupa daratan) setelah Monaco dan memiliki populasi 10.000 orang, termasuk kedua paling sedikit setelah Tuvalu.
Tempat ini juga paling jarang dikunjungi. Setiap tahun kunjungan turis ke negara ini hanya sekitar 160 orang.
Kamu mungkin menganggap tempat yang terpencil seperti itu tidak perlu khawatir dengan wabah corona.
Namun, di negara yang hanya punya satu rumah sakit, tidak punya ventilator, dan kekurangan tenaga medis, wabah adalah bencana nasional.
Itu sebabnya pada awal Maret Nauru melarang kunjungan orang dari China, Korea Selatan, Italia, dan juga Iran.
Pada pertengahan Maret, penerbangan dari Fiji, Kiribati, dan Kepulauan Marshall juga dihentikan, sementara penerbangan dari Brisbane dikurangi frekuensinya.
Baca Juga: Istrinya Sedang Hamil Muda, Rezky Aditya Justru Bongkar Kebiasaan Baru Beli Ini dan Itu, Apa?
Selain Nauru, kini negara-negara kecil di Pasifik juga telah mencanangkan darurat nasional menghadapi Covid-19.Pemerintah di negara tersebut menyadari, sebagai negara yang kecil dengan fasilitas kesehatan yang terbatas, setiap pasien dengan penyakit berat harus dikirim ke luar negeri.
Itu sebabnya kini mereka berusaha menjaga agar kasus corona di negaranya tetap nol.
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ada 19 Negara yang Masih Bebas Corona")