"Jenazah Covid-19 ini di beberapa rumah sakit biasanya kita hanya cukup menyiramkan (air) saja tanpa memandikan secara utuh keseluruhan tubuh, karena kita menghindari penularan dari versi virus tersebut dari percikan atau dahak sebelum jenazah meninggal," jelas dr. Makky Zamzami Mars.
Disebutkan bahwa jenazah ditayamumkan sesuai syariat dalam keadaan sudah dibungkus dengan kain berlapis tadi.
Proses tayamum tersebut dengan cara mengusap wajah dan kedua tangan jenazah menggunakan debu.
"Ketika jenazah tidak mungkin dimandikan, maka solusi selanjutnya adalah jenazah tersebut ditayamumkan," jelas ustaz Syamsul Hadi Achmad, M.Pd.
Setelah ditayamumkan, jenazah dimasukkan ke peti jenazah yang sebelumnya telah dilapisi alumunium foil.
Setelah jenazah ada di dalam peti mati, petugas akan menyemprotkan desinfektan ke seluruh bagian peti dan jenazah tersebut.
Petugas juga memberikan lem pada tepian peti jenazah agar tutup peti bisa menempel pada bagian petinya. Setelahnya petugas memaku peti tersebut.
Barulah jenazah disalatkan bagi umat muslim.
Baca Juga: Dikenal Baik dan Patuh, Siapa Sangka Aurel dan Azriel Pernah Bersekongkol Bohongi Anang Hermansyah