Pada Selasa (31/3/2020) pagi, pukul 08.00 WIB,kualitas udaraJakarta berkisar di angka 106.
Dengan angka tersebut,peringkat Jakarta pun turunmenempati peringkat ke-15kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.
Bondan Andriyanu selaku Juru Kampanye Iklim dan Energi Greenpeace Indonesia menyebutkan bahwa bisa jadi berkurangnya polusi udara adalah dampak kerja dari rumah.
Baca Juga: Kota Solo Kembali Viral karena Dikabarkan Bebas Corona, Wali Kota, 'Tidak Benar'
“Katakanlah hari ini banyak yang sudah WFH, asumsinya sumber pencemar dari transportasi berkurang,” tutur Bondan kepada Kompas.com, Kamis (26/3/2020).
Selain itu, berdasarkan pemantauan langit Jakarta pun terlihat lebih terang dan berwarna biru cerah.
Hal ini juga diakui oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyebut seluruh jalan di ibu kota juga kini nampak lengang atau tidak terlalu ramai.
"Lalu ada hal lain yang ingin saya garis bawahi bahwa secara umum di Jakarta suasana jalan raya lengang," ucap Anies dalam konferensi pers di Balai Kota yang disiarkan di Facebook Pemprov DKI Jakarta, Kamis (26/3/2020).
Artikel ini telah tayang di laman Nakita.id dengan judul "Selalu Ada Hikmah di Balik Musibah, Sejak Diberlakukan WFH Langit Jakarta Tunjukkan Perubahan yang Tak Terduga"