Follow Us

Kemenkes Ungkap Hal Mengejutkan Tentang Rapid Test, Jangan Salah!

Saeful Imam - Minggu, 22 Maret 2020 | 13:34
Pihak Kemenkes mencoba beri fakta mengejutkan tentang rapid test. Ini yang perlu diketahui agar tak salah paham.
DOK BNPB

Pihak Kemenkes mencoba beri fakta mengejutkan tentang rapid test. Ini yang perlu diketahui agar tak salah paham.

Kemenkes Ungkap Hal Mengejutkan Tentang Rapid Test, Jangan Salah!

GridHITS.id - Penderita corona di tanah air angkanya terus meroket.

Terakhir, angka penderita positif menembus 450 orang dengan korban meninggal 38 orang meninggal dan 20 orang sembuh.

Untuk mencegah penyebaran lebih banyak, pemerintah mendatangkan alat pendeteksi penyakit corona.

Baca Juga: Ningsih Tinampi Tiba-tiba Menangis Sesenggukan, Singgung Wabah Corona dan Kabah, Ada Apa?

Baca Juga: Lama Tak Ada Kabar, Tiba-tiba Paranormal Ningsih Tinampi Diberitakan Diserang,

Diharapkan, penderita yang terdeteksi dapat diisolasi, dikarantina dan menjalani pengobatan, baik di rumah sakit maupun di rumah, sehingga tidak menyebarkannya ke orang lain.

Hanya saja, pihak Kemenkes mewanti-wanti soal rapid test ini.

Bila tidak dijelaskan, dikhawatirkan hasil rapid test ini bisa menimbulkan kesalahpahaman.

Rapid test ini tidak mendeteksi virus, hanya mendeteksi antibodi seseorang.

Jadi, warga yang sudah menjalani rapid-test dan dinyatakan negatif virus corona jenis SARS-CoV-2 diminta tetap mengisolasi diri di rumah masing-masing dan menjaga jarak dengan orang lain.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan covid-19 Ahmad Yurianto mengatakan, hasil negatif dalam rapid test tidak menjamin orang tersebut benar-benar sehat dan bebas dari virus corona baru yang menyebabkan covid-19.

Source : kompas

Editor : Saeful Imam

Baca Lainnya

Latest