GRIDHits.id - Ningsih Tinampi menangis sesenggukan, singgung wabah corona dan Kabah.
Sosok paranormal ini kerap menyedot perhatian.
Apalagisosok Ningsih Tinampi yang selalu menghiasi media beberapa waktu belakangan.
Informasi dan sepak terjangnya selalu dikupas media dan seolah tak ada habisnya.
Begitu berita satu muncul, tak berapa lama muncul berita lainnya. Satu kabar menghilang, eh kabar baru yang lebih hot justru bermunculan.
Semua itu tak lepas dari sosok Ningsih Tinampi sendiri yang benar-benar menyedot perhatian.
Salah satunya kemampuannya yang konon serba bisa, dapat menyembuhkan penyakit apa pun, baik yang terlihat maupun tak terlihat, medis maupun non medis, bahkan berbagai penyakit gak jelas gejalanya pun katanya dapat diobati.
Hanya saja, paranormal dianggap sesat karena pada suatu kesempatan pernah mengklaim dapat memanggil malaikat dan Nabi Muhammad SAW.
Baru-baru ini, seiring dengan mewabahnya virus corona, Ningsih Tinampi tiba-tiba menangis sesenggukan.
Baca Juga:Baru Saja Membuka Mata, Bayi Baru Lahir ini Langsung Divonis Positif Corona!
Dalam postingan yang dishare minggu lalu di kanal Youtube-nya,Ningsih berdiri, di hadapannya adalah para pasien, keluarga pasien, dan penunggu pasien yang sedang khusyuk menyimak.
Ningsih blak-blakan mengaku merindukan tempat suci bernama Kabah.
Ia juga menceritakan pengalamannya umroh beberapa waktu lalu, sebelum mewabahnya vorus corona.
"Saya alhamdulillah saat itu sudah selesai tawaf wada (perpisahan) dan bisa pulang, padahal beberapa hari kemudian, padahal Arab Saudi telah menutup pintu bagi semua orang yang mau masuk. Orang-orang yang baru datang ke Jeddah pun, langsung diminta balik lagi ke Indonesia," ungkapnya.
Untuk itu, minggu kemaren, Ningsih mengaku tidak bisa menjalankan ibadah umroh lagi karena penundaan semua ibadah oleh pihak Pemerintah Saudi Arabia
"Padahal hatiku pengin cepet-cepet ke sana, pengen berdoa ke sana, tapi ya beruntung ada kejadian ini, jadi tidak sampai tertahan di sana, kita doakan masyarakat Indonesia sehat walafiat," tuturnya.
Ia juga mendoakan agar bangsa kita bebas wabah corona.
"Insya Allah bebas dari korona koroni koropo, yowis apa itu"
"Semoga sama gusti Allah dilindungi dan diberi karunianya ya"
Ningsih pun memimpin doa untuk bangsa Indonesia agar terbebas dari corona.
Ia juga berbagi pengalaman saat melaksanakan umroh beberapa bulan lalu.
"Saat berdoa di tanah suci, saya menangis."
"Sebelum ada wabah ini, saya diberi tahu seakancemas tak ada lagi orang yang bertawaf. Kita doakan pemerintah Arab Saudi agar membuka kembali akses kepada jamaah agar bisa tawaf kembali. Semoga umat islam bisa kembali tawaf," tuturnya sambil menangis terisak-isak.
"Kita doakan corona tidak mewabah di Indonesia, Insya Allah tidak ada, Insya Allah tidak ada," ungkapnya sambil menangis.
Para pasien yang menyaksikan ikut haru mendengarnya, bahkan sebagian ikut menangis.
"Mudah-mudahan kalaupun kena, kita kena penyakit yang biasa-biasa saja. Monggo kita berdoa kepada Allah."
Acara itu pun penuh dengan tangisan dan isak karena corona.
Ningsih juga bercerita pengalamannya mengunjungi Turki usai umroh.
Baca Juga: Terawangan Wirang Birawa Terkait Corona Bikin Panik, Postingan Instagramnya Banjir Komentar
Bahkan, saat hendak balik dari Turki ke Arab Saudi bersama rombongannya, nama Ningsih Tinampi mendadak lenyap.
"Sudah diotak-atik, tapi tetap tidak ada. Malah yang ada nama anak. Masa aku aku harus pisah dengan anakku yang berumur 4 tahun," tuturnya.
Akhirnya, Ningsih pasrah dan berdoa.
"Akhirnya anak saya dititipkan ke orang Jakarta pada pukul 11.00, sedangkan saya terbangnya pada pukul 15.00. Akhirnya kita janjian di bandara Jeddah Arab Saudi, tapi sampai di sana saya harus berlari-lari karena anak sudah naik pesawat," ungkapnya.
Baca Juga:Haru! Indro Warkop Gantikan Dono Sebagai Wali Nikah Anaknya yang Hidup Tanpa Ayah Ibu Sejak Kecil
Akhirnya, Ningsih pun beruntung bisa ketemu anaknya dan merasa bersyukur orang yang dititipi mau direpotkan karena harus membawa si kecil yang masih berusia 4 tahun.
"Coba, kalau anak saya hilang, bagaimana," ungkapnya.