Menanggapi ketidakpastian tersebut Kominfo menggolongkan rumor yang beredar adalah disinformasi atau hoaks.
Namun, Kominfo kemudianmencabut stempel hoaks atau disinformasi di laman resmi mereka.
Dilansir dariKompas.comdari laman resmi Kominfo,obat tersebut telah teruji klinis terhadap 100 pasien di 10 rumah sakit di China.
Klorokuin merupakan obat malaria yang dianggap efektif digunakan untuk pengobatan pasien terinfeksi corona.
Pencabutan tersebut juga didasarkan dengan pernyataan Jokowi.
Dikabarkan, obat Avigan telah didatangkan sebanyak 5.000 butir.Sedangkan, obat Klorokuin sudah siap sebanyak 3 juta butir.
"Ya yang pertama mengenai antivirus, sampai sekarang belum ditemukan," ujar Joko Widodo dikutip dari kanal YouTube 'Sekretariat Presiden' (20/3/2020).
"Dan yang sampaikan ini tadi adalah obat.Obat ini sudah dicoba oleh satu, dua, tiga negara dan memberikan kesembuhan.