Hal itu dilakukan karena utilitas apartemen mereka dipotong akibat belum membayar kepada otoritas Kota Aktau, Kazakhtan Barat.
Mereka dilaporkan ke polisi oleh tetangga yang muak dengan bau busuk dari rumah keluarga itu.
Polisi harus menjebol pintu masuk dengan linggis, karena keluarga itu enggan membukakan pintu depan.
Ketika memasuki ruangan, betapa terkejutnya polisi saat melihat ratusan galon berisi urine disimpan di lantai.
Bukan hanya menimbun urine di dalam galon selama setahun terakhir, terdapat juga segunung pakaian membusuk karena tak pernah dicuci.
Keluarga itu lantas menjelaskan kepada pihak kepolisian bahwa mereka mulai buang air kecil menggunakan galon dan disimpan di dapur.
Orang tua Zhenya dan dirinya melakukan hal tersebut lantaran utilitas yang dimatikan pihak apartemen karena tidak membayar.
Baca Juga: Kisah Pasien yang Sempat Kritis lalu Sembuh dari Covid-19:
Dari pemeriksaan tersebut, polisi menemukan 300 galon plastik yang menampung sekitar 1.300 urine.