"Riset baru menunjukkan 4 dari 5 penderita Virus ini tertular dr org yg tdk tau dia jg carrier.
Amerika juga sempat anggap enteng, tapi sekarang sudah tidak lagi.
Gimana di Indonesia yg masih begitu banyak anggap remeh virus ini? Yg anggap ini seperti flu aja & merasa sok kebal?," celetuk Ari Wibowo.
Ari Wibowo mau mengajak masyarakat Indonesia lebih menganggap virus corona seriusdan melihat realita sesungguhnya.
"Bukan mau menebar ketakutan, tapi coba kamu pikirin aja sendiri, saat ini RS rujukan hanya ada 8 di DKI Jakarta.
Kalau kamu sakit, kamu yakin masih akan dapat tempat disana? Kalau RS itu sudah melebihi kapasitas gimana? Kamu yakin ngga akan ditolak? Mang kita siapa? Pejabat? Anggota Berpangkat Tinggi? Dokter? Perawat? Orang penting lainnya? Karena pastinya mereka yg akan diutamakan.
Ngga bermaksud menakuti, tapi coba pikirin sendiri aja & gunakan akal sehatmu. Kita bicara realita aja lah," pungkasnya.
Ari Wibowo juga mengingatkan obat untuk virus corona belum ada ditambah persoalan beberapa rumah sakit tidak maumenerimasuspectcorona karena berbagai alasan.