Follow Us

Dua Pegawai Bank Positif Corona, Uang Media Paling Berbahaya Sebarkan Virus Corona? Ini Kata Pakar

Saeful Imam - Selasa, 17 Maret 2020 | 14:50
Apakah virus corona bisa menular lewat uang kertas?
Kolase Freepik dan Kompas.com/ Humas Sudin Sosial Jakarta Barat

Apakah virus corona bisa menular lewat uang kertas?

GridHITS.id - Beberapa hari belakangan kita disuguhi oleh penderita positif corona yang semakin hari semakin bertambah.

Total penderita corona mencapai 134 orang, 2 di antaranya adalah pegawai bank, yaitu bank CIMB dan bank BNI, lalu ada juga karyawan Bank Mandiri yang menjadi suspect corona.

Dikutip kompas.com, PT Bank CIMB Niaga Tbk atau CIMB Niaga membenarkan salah seorang karyawannya telah positif terinfeksi virus corona (Covid-19).

Baca Juga: Terawangan Wirang Birawa Terkait Corona Bikin Panik, Postingan Instagramnya Banjir Komentar

Baca Juga: Kabar Buruk Bagi yang Mau Nikah, Resepsi Terancam Diundur Gegara Darurat Corona, Begini Bunyi Aturannya

Head of Marketing, Brand, and Communications PT Bank CIMB Niaga Tbk, Toni Darusman mengatakan, karyawan tersebut merupakan karyawan yang bekerja di back office di CIMB Griya Niaga 1 Bintaro.

Dia menegaskan, yang bersangkutan tidak berinteraksi langsung dengan nasabah.

Juga ada karyawan bank BNI yang positif terjangkit corona.

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mengumumkan ada salah satu pegawainya yang dinyatakan positif COVID-19.

Corporate Secretary BNI Meiliana mengungkapkan saat ini kondisi pegawai dalam kondisi stabil.

"Bahwa dengan berat hati BNI perlu menyampaikan bahwa salah satu pegawai BNI telah dinyatakan positif COVID-19. Saat ini, yang bersangkutan dalam kondisi stabil," kata dia dalam siaran pers,

Selain dua yang positif, ada juga satu karyawan bank Mandiri yang suspect corona.

Informasi pun menyeruak, uang bisa menjadi media yang dapat menularkan virus corona secara masif.

Baca Juga: Baru Saja Membuka Mata, Bayi Baru Lahir ini Langsung Divonis Positif Corona!

Baca Juga: Artis Lain Batalkan Konser karena Corona, Ayu Ting-ting Malah Nekat Tetap Gelar Pertunjukan : 'Insya Allah Enggak Kenapa-kenapa'

Tak usah heran, pada Februari lalu, pemerintah China dilaporkan menginstruksikan bank-bank untuk melakukan sterilisasi uang kertas sebelum dikeluarkan untuk mencegah penyebaran corona.

Di Iran, pemerintah mendorong masyarakat untuk menghindari penggunaan uang kertas dan membayar transaksis secara nontunai.

Sementara itu dikutip dari Channelnewsasia, Bank of Korea (BOK) melakukan karantina pada uang kertas yang selama dua minggu untuk menghilangkan potensi virus corona.

Bahkan sebagian uang yang dihimpun akhirnya dibakar oleh bank sentral itu.

Selain itu, BOK juga menempatkan uang kertas untuk dipanaskan dalam suhu ruangan tinggi sebelum kembali diedarkan.

"Berlaku untuk semua uang tunai yang masuk ke bank sentral dari bank-bank lokal. Bank Sentral Korsel akan menyimpannya di tempat aman selama dua minggu, mengingat virus umumnya akan mati setelah sembilan hari," kata salah seorang pejabat BOK.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah! Pemakaian Masker Justru Tak Dianjurkan Karena Berpotensi Sebarkan Virus Corona ke Orang yang Masih Sehat!.

Baca Juga: Kembali Manggung Setelah Hampir Dua Pekan Ditinggal Suami, BCL Ungkap Rasa Pilu di Konser Kemarin Malam: 'Ashraf Adalah Cinta Sejati Saya'

Proses pemanasan uang kertas oleh BOK dilakukan di dalam ruang yang bersuhu hingga 150 derajat celcius selama tiga detik, sebelum kemudian dipindahkan ke tempat penyimpanan dalam suhu ruangan 42 derajat celcius.

Uang yang telah melalui proses pemanasan baru bisa dikemas untuk kemudian bisa beredar kembali.

Pejabat bank sentral menyebutkan sebagai proses desinfektanisasi pada uang kertas.

Sebagai informasi, dalam waktu kurang dari dua bulan, wabah penyakit Covid-19 telah menebar ketakutan di seluruh dunia.

Berawal dari sebuah pasar ikan di kota Wuhan, China, kini SARS-CoV-2, virus penyebab penyakit ini, telah terdeteksi di 162 negara di seluruh benua, termasuk China.

Total penderita menembus 182.605 orang, sedangkan di tanah air sampai hari ini sudah 134 orang terdeteksi positif corona.

Baca Juga: Ngamuk Dibully Karena Tuduhan Nikahi Kakek-kakek Berduit, Sheila Marcia Ungkap Sosok Pria Bule yang Diciumnya

Baca Juga: Haru! Indro Warkop Gantikan Dono Sebagai Wali Nikah Anaknya yang Hidup Tanpa Ayah Ibu Sejak Kecil

Di Indonesia, pasien positif terjangkit virus corona kembali bertambah sebanyak 21 kasus per Minggu (15/3/2020).

Dengan begitu, total terdapat 117 kasus per Minggu kemarin.

Semakin bertambahnya pasien positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia membuat orang semakin waspada.

Salah satu yang jadi kekhawatiran penularan virus itu yakni lewat uang kertas.

Source : Kompas

Editor : Hits

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular