Biasanya timbul rasa nyeri di belakang telinga yang mendahului kelumpuhan tersebut satu atau dua hari sebelumnya.
Kondisi itulah yang menimpa Aliya Nurlela (38) pada 2009 silam.
Ketika menjadi panitia sebuah seminar bisnis di Nganjuk, Jawa Timur, tiba-tiba kepalanya terasa sangat sakit. "Padahal saya berangkat dalam keadaan sehat dan tidak terasa apapun. Saking tidak tahannya saya ke kamar mandi, ketika bercermin saya melihat ada yang berbeda dengan wajah," ujar ibu 2 anak yang hobi menulis ini.
Saat bercermin, kata Aliya, bibirnya terlihat miring ke sebelah kiri.
Mata kanannya juga sedikit menutup, dengan letak alis yang tak lagi seimbang.
Dirinya tak bisa tersenyum seperti biasa, karena bibirnya akan tertarik miring ke kiri.
Senyum manis berubah seperti sinis.
Aliya memutuskan istirahat semalam di rumah sebelum esoknya memeriksakan diri ke dokter spesialis saraf.
Saat itu dirinya merasa sakit kepala bertambah kuat.
Ketika pemeriksaan itulah Aliya terdiagnosa menderita bell's palsy.