GridHits.id-Munculnya virus corona di Indonesia ternyata memiliki dampak yang sangat masif.
Masyarakat yang khawatir akhirnya latah memborong berbagai barang yang dirasa dibutuhkan untuk mencegah datangnya corona.
Tak hanya memborong bahan makanan dan stok perlengkapan rumah di pusat perbelanjaan, masyarakat juga berbondong-bondong membeli masker danhand sanitizer.
Bukan tanpa alasan, masker danhand sanitizer dirasa sangat ampuh menangkal virusCovid-19 yang tengah ditakuti seluruh masyarakat di berbagai belahan dunia.
Untuk mengambil kesempatan 'emas' ini, banyak orang yang sengaja mengambil keuntungan di tengah kepanikan masyarakat.
Banyak oknum yang kemudian menjual lagi masker danhand sanitizer dengan harga selangit.
Hingga saat ini, kepolisian Republik Indonesia sudah menangkap beberapa oknum yang sengaja menimbun stok masker untuk dijual dengan harga yang sangat fantastis.
Tak heran bila stok masker di apotek dan di supermarket ludes terjual.
Rupanya, ada yang lebih mencengangkan lagi di luar Indonesia, terkait dampak corona.
Di Sydney, Australia, contohnya, stok kondom juga ikut ludes terjual karena dampak virus corona.
Melansir dariThe Sun yang mengutip dariakun FacebookThanh Thai, pemilik akun mengunggah foto rak kondom yang kosong tak tersisa.
Ia kemudian mengunggahnya ke lamanMum Distrik Rydetentang kejadian tersebut.
Ia lalu menuliskan keterangan, "Adakah yang bisa menceritakan padaku apa yang terjadi?"
Melihat unggahan tersebut, ada salah satu komentar yang menjelaskan bila habisnya stok kondom karena pengaruh buruk beberapa unggahan di media sosial belakangan ini.
Saat corona marak, berbagai akun berlomba-lomba memberi cara menangkal penyakit mematikan tersebut.
"Ada beberapa unggahan bodoh yang memberitahu orang-orang untuk mengenakan kondom di jari mereka untuk memencet tombol," tulis komentar tersebut.
Akun lain mengomentari hal tersebut adalah hal yang konyol.
Tak hanya di Australia, ternyata hal tersebut berlaku di Singapura.
Orang-orang banyak yang mengenakan kondom demi melindungi jarinya saat menekan tombol lift.
Unggahan tersebut ramai di akun Twitter.
"Kondom di Singapura terjual habis ditengah-tengah ketakutan akan virus corona."
"Sejak Singapura menggunakan kondom sebagai tindakan perlindungan ketika menyentuh tombol lift di apartemen mereka dan bangunan lain untuk mencegah kontaminasi," tulis akun tersebut.
Menguatkan temuan tersebut, situse-commerceChina yakni Pinduoduo (PDD.O) menuliskan bila kondom termasuk 10 barang populer yang laku akhir-akhir ini.
Meski begitu, belum ada klarifikasi terkait efektivitas pemakaian kondom untuk menghindarkan seseorang dari virus corona.