Sang Cucu Pergi Lebih Dahulu daripada Dirinya, Nenek Emmeril Ucap Syukur Doanya Dikabulkan Tuhan hingga Titip Satu Hal Ini Kepada Ridwan Kamil Sebelum Jemput Putranya ke Swiss: 'Pelajaran Bagi Saya'

GridHITS.id - Kepergian mendadak Emmeril Kahn Mumtadz tentu saja membawa duka bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Berbagai orang dan kalangan ikut merasakan kepedihan yang menerjang Ridwan Kamil dan Atalia Praratya.

Ribuan warga serta doa ikut mengiringi kepergian Emmeril ke rumah terakhirnya.

Seperti yang diketahui, kabar Emmeril pertama kali membuat heboh publik usai dikabarkan menghilang pasca berenang di Sungai Aare, Swiss.

Usai sepekan pencarian yang dipipmpin langsung Ridwan Kamil, Eril tak kunjung ditemukan hingga pihak keluarga memutuskan untuk mengikhlaskan.

Hingga akhirnya usai 14 hari, jenazah Eril ditemukan di Bendungan Engehalde, Bern, Swiss pada Rabu (8/6/2022) waktu setempat.

Ridwan Kamil, Atalia Praratya dan putri mereka, Camilla Laetitia Azzahra, mengantar Eril ke tempat terakhirnya di dunia.

Ibunda Ridwan Kamila atau nenek Eril, Tjutju Sukaesih, juga turut mengantar sang cucu.

Ia juga menyebut bahwa doanya telah terkabul yakni agar cucunya bisa dimakamkan di Indonesia.

Baca Juga: Tegar Lepas Kepergian Sang Putra Sulung, Ridwan Kamil Bergetar Sampaikan Ucapan Terima Kasih untuk Ribuan Masyarakat yang Mendoakan: 'Eril lahir di New York Yang Jauh di Seberang Maka Kenapa Tidak Jika ia Wafat di Swiss'

Sebelumnya ia juga berharap Eril bisa ditemukan.

“Saya adalah nenek dari Emmeril Kahn Mumtadz. Saya mengharapkan dan mendoakan Eril bisa muncul ke permukaan,

"Karena dia lahir itu di benua Amerika, dan kejadian ini di benua Eropa,” tutur ibunda Ridwan Kamil dikutip dari live streaming Youtube Humas Jabar.

“Dan takdirnya seperti yang saya saksikan, tapi saya mohon bisa dikuburkan di benua Asia dan di Indonesia khususnya,

"Dan sekarang kita saksikan tempat Eril dikuburkan, bahwa doa saya telah terkabul,” ungkapnya.

Tak hanya itu, nenek Eril juga menyebut bahwa ia menitipkan kain kafan pada Ridwan Kamil saat bertolak ke Swiss.

Kain kafan itu digunakan untuk mengafani sang cucu.

“Dan saya telah menitipkan kain kafan pada anak saya pada saat di Swiss untuk mengafani beliau,

"Pelajaran bagi saya neneknya bahwa saya belum tentu seperti yang Eril lakukan, mohon doanya saja semoga belajar dari apa yang Eril lakukan,” pungkasnya.

Baca Juga: Pemakamannya Diiringi Tangis dan Sholawat dari Ribuan Orang, Ridwan Kamil Turun Langsung Memakamkan Eril hingga Adik Almarhum Histeris Melepas Kepergian Sang Kakak

Mengutip Kompas TV, Ribuan warga lantunkan Lhailahaillallaahhh mengiringi jenazah Eril ke mobil jenazah, warga terlihat sangat ingin melihat secara dekat.

Tak hanya itu, bahkan tak sedikit warga yang menangis histeris saat mobil jenazah Eril melintas.

Ridwan Kamil terlihat sibuk memegang sekop untuk meratakan tanah di makam anak sulungnya.

Sementara itu di sisi kiri, terlihat ibunda Eril Atalia Prataya yang tengah memeluk Zahra yang tengah menangis menyaksikan kepergian sang kakak.

Bagaimana tidak, Zahra bahkan menjadi saksi saat Eril tergulung arus sungai Aare di Swiss kala itu.

Usai pemakaman dilakukan, Kang Emil sapaan akrabnya pun memberikan sedikit sambutan.

Ia ikut mengucapkan terima kasih kepada banyak pihak yang sudah mendoakan putranya.

Tak hanya itu ia juga berharap bila ada pihak yang dijanjikan oleh Emmeril untuk segera menghubungi pihak keluarga.

Baca Juga: Iringi Keberangkatan Jenazah Eril Menuju Pemakaman, Ribuan Warga yang Datang Bersholawat hingga Menangis Histeris

Artikel ini telah tayang di Wiken.ID berjudul "Ibunda Ridwan Kamil Ternyata Titipi Kain Kafan untuk Dipakaikan pada Eril Saat Dibawa Pulang ke Indonesia"