GridHITS.id - Kang Emil atau Ridwan Kamil ikut turun tangan langsung dalam pemakaman sang anak, Emmeril Khan Mumtadz.
Setelah tiba di Cimaung Bandung, jenazah Eril langsung dimakamkan.
Banyak sekali masyarakat yang antusias untuk datang bertakziah.
Mengutip Kompas TV, Ridwan Kamil terlihat sibuk memegang sekop untuk meratakan tanah di makam anak sulungnya.
Sementara itu di sisi kiri, terlihat ibunda Eril Atalia Prataya yang tengah memeluk Zahra yang tengah menangis menyaksikan kepergian sang kakak.
Bagaimana tidak, Zahra bahkan menjadi saksi saat Eril tergulung arus sungai Aare di Swiss kala itu.
Sementara itu diberitakan sebelumnya, ribuan warga lantunkan Lhailahaillallaahhh mengiringi jenazah Eril ke mobil jenazah, warga sangat ingin melihat secara dekat.
Tak hanya itu, bahkan tak sedikit warga yang menangis histeris saat mobil jenazah Eril melintas.
Terlihat Kendaraan akan segara menuju pemakaman keluarga di Cimaung Jawa Barat.
Terdapat pula Ridwan Kamil dan Atalia Prataya di dalam mobil jenazah tersebut bersama dengan dua adik Eril yakni Camillia Laetitia Azzahra, Arkana Aidan Misbach.
Ridwan kamil memang mempersilahkan warganya untuk hadir di pemakaman sang putra sulung Eril.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, hanya kendaraan yang memilki tanda khusus (stiker) yang bisa memasuki lokasi pemakaman.
Atalia Prataya, ibu dari dari almarhum Emmeril Kahn Mumtadz mengawasi dan memilih langsung persiapan pemakaman putra sulungnya.
Ia pun tetap terlihat tegar melepas kepergian sang putra tertua.
Jenazah Eril akan dimakamkan di lahan keluarga di kawasan Cimaung, Kabupaten Bandung.
Lokasi makam Eril rencananya berada di lahan milik kakek neneknya yakni orangtua dari Atalia Kamil yang akan dibangun masjid dan Islamic Center.
Rencananya jenazah Eril akan dimakamkan pukul 11:00 WIB pada hari Senin (13/06).
Personel polisi juga akan mengawasi jalanannya pemakaman. Tamu yang masuk pemakaman Eril harus memiliki stiker khusus karena jumlah tamu dibatasi.
Sebagai wujud cinta kepada sang anak, Ridwan Kamil mendesain khusus tempat peristirahatan terakhir ananda Eril.
"Sudah aku desainkan sebuah rumah akhirmu yang indah. Di sebelah sungai kecil, dengan pemandangan gunung dan pesawahan yang hijau permai. Dear Eril, Rumah akhirmu berada di sebelah masjid. Masjid yang bertempat di kampung ibumu," tuturnya.
"Masjid yang didesain dan sedang dibangun ayahmu. Dan yang terpenting, Masjid ini dinamai seperti namamu. Masjid Al Mumtadz. Yang artinya terbaik.
Terbaik adalah caramu menjalani hidup di dunia fana ini. Tidak sia-sia kami pilihkan nama penuh doa itu untukmu. Eril, today is Saturday. It is a good day to go home," kata Ridwan Kamil.