Nafas Tak Beraturan Menuju Ajal, Mahasiswi Cantik Akhirnya Bongkar Nama Kekasih yang Berani Menembaknya Sampai Nyawanya Tak Bisa Diselamatkan, Hanya Perkara Ajakan Nikahnya Ditolak

Jumat, 06 Mei 2022 | 17:00
Pixabay/DtheDelinquent

Ilustrasi meninggal

GridHITS.id - Mahasiswi cantik ini meregang nyawa karena kelakuan seorang laki-laki.

Ya, bagi kita yang pernah merasakan jatuh cinta pasti tahu rasanya.

Saat di mana kita menganggap bahwa pasangan kita yang paling sempurna.

Seperti kisah yang satu ini dari seorang mahasiswi dan mahasiswa.

Awalnya sang pria mengaku akan menikah dengan mahasisw muda ini.Namun, sebuah peristiwa mengejutkan telah mengubah segalanya.Keganasan sang lelaki menghancurkan hidup sang mahasiswi.Mahasiswi cantik bernama Aasma Rani mengalami nasib tragis.Mahasiswi MBBS tahun ketiga dari Abbottabad Medical College itu ditembak mati di kampung halamannya di Kohat, Pakistan.

Baca Juga: Bikin Merinding, Geger Satu Kampus Saat Mendengar Teriakan di Dalam Toilet, Ternyata Seorang Mahasiswi Nekat Melahirkan dengan Kondisi Sang Bayi yang Mengenaskan

Mirisnya, ia ditembak mati karena diduga menolak ajakan menikah dari seorang pria.Rani yang berada di Kohat untuk vaksinasi, baru saja meninggalkan becak bersama saudara perempuan iparnya ketika Mujahid, ditemani oleh saudaranya, Sadiqullah, melepaskan tembakan.Gadis itu telah dilarikan ke rumah sakit dan akhirnya meninggal karena luka-lukanya keesokan harinya.Mata Rani hampir tidak bisa terbuka sebelum kematiannya.Namun, ia masih berusaha kuat untuk menyampaikan sesuatu dalam video.Dalam video Rani menyebutkan bahwa Mujahidullah adalah pria yang menodai dengan menembak dirinya.Keluarga Rani menduga Mujahidullah dendam pada Rani karena ia menolak lamarannya.Mujahid bahkan sempat menyergap Rani di dekat rumahnya.Keluarga Rani menuduh pelaku telah mengeluarkan ancaman sebelumnya.

Baca Juga: Nekat Nikahi Mahasiswi Cantik Meski Harus Keluarkan Mahar Miliaran, 9 Bulan Kemudian Kakek 70 Tahun Menyesal dan Kecewa, ini Sebabnya!

Ayah Rani telah memohon keadilan dari pejabat tinggi.Mereka juga memberi tahu polisi bahwa Mujahid adalah keponakan pemimpin lokal yang berpengaruh dan khawatir dia akan menggunakan pengaruhnya untuk membuat keponakannya lolos.Namun, pihak berwenang dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa polisi adalah lembaga penegak hukum independen.Mereka akan melanjutkan penyelidikan secara profesional dan membawa pelaku ke pengadilan."Yakinlah tidak akan ada bantuan khusus dan pelaku akan segera ditangkap," tambahnya.Polisi Khyber Pakhtunkhwa menghubungi Badan Investigasi Federal (FIA) karena mengeluarkan surat perintah atas tersangka Mujahid.Selama penyelidikan, terungkap bahwa Mujahid Afridi telah meninggalkan Pakistan ke Arab Saudi.Dia mengatakan terdakwa telah berangkat ke bandara Islamabad segera setelah melakukan kejahatan.Sebuah tim investigasi gabungan (JIT) juga telah dibentuk untuk menyelidiki pembunuhan mahasiswa kedokteran ini.

Baca Juga: Gelontorkan Uang Rp1,4 M untuk Nikahi Mahasiswi Muda, Kakek 70 Tahun Ini Telan Pil Pahit Kehidupan Harus Terima Sang Istri Selingkuh dengan Pria Muda, Begini Akhir Kisah Cintanya

Artikel ini telah tayang di GridPOP dengan judul Dalam Kondisi Sakaratul Maut, Mahasiswi Cantik Ini Tiba-tiba Sebut Nama Pria Biadab yang Menodainya

Editor : Rachel Anastasia Agustina

Baca Lainnya