Pamornya Kini Kian Meredup, Ahli Sebut Pengobatan Alternatif Ningsih Tinampi Sama Sekali Tak Bisa Menyembuhkan Penyakit: 'Membohongi'

Sabtu, 08 Januari 2022 | 18:52
Tribunnews.com

Dulu Sesak dengan Antrian, Kini Pengobatan Ningsih Tinampi Justru Tutup dan Tinggalkan Anak Buahnya Hingga Hidup Melarat

GridHITS.id -Beberapa dari kita tentu sudah takasinglagi dengan yang namanya Ningsih Tinampi.

Ya, ia adalah seorang dukun wanita asal Pasuruan, Jawa Timur yang memiliki pasien cukup banyak kala itu.

Bahkan dikabarkan tempat pengobatan tradisional Ningsih Tinampi sama sekali tak pernah sepi kala itu.

Ia juga disebut-sebut bisa menolong seseorang yang sedang terkena ilmu hitam seperti santet dan lainnya.

Ada juga hal kontroversial yang ia lakukan dan menuai sorotan yaitu saat ia mengaku bisa memanggil malaikat dan nabi.

Sontak saja pengakuan itu membuat banyak orang bertanya-tanya sebenarnya apa yang dilakukan Ningsih Tinampi.

Kini akhirnya terbongkar oleh ahli praktek medis seperti apa yang dilakukan oleh Ningsih Tinampi.

Jawabannya adalahtrik sugesti atau placebo.

Efek placebo sudah banyakditelitioleh para ahli.

Baca Juga:Nelangsa! Sang Majikan Hijrah ke Turki Usai Praktik Pengobatannya Sepi, Nasib Pegawai Ningsih Tinampi Kini Sangat Memprihatinkan sampai Harus Lakukan Hal Ini Supaya Tetap Bisa Makan

Sebuah survei pada 2010 menunjukkan bahwa sebanyak 56% dari 400 dokter memberikan resep obat placebo pada pasien mereka.Namun, kali ini lebih dari sekadar obat-obatan "bohongan" membuktikan efek placebo pada kesehatan manusia.Placebo adalah perawatan medis yang sebenarnya tidak memiliki efek yang bermanfaat bagi kesehatan manusia, namun manusia yang menerimanya merasa mendapatkan manfaat.Fenomena ini lalu disebut dengan efek placebo.Dalam sebuah penelitian di Journal of Experimental Psychology, sebanyak 164 mahasiswa di Colorado College diteliti kebiasaan tidur mereka.Penelitian ini bertujuan "membohongi" sebagian mahasiswa bahwa mereka memiliki kualitas tidur yang baik.Hasilnya, mereka yang diberitahu bahwakualitas tidurmereka baik (padahal sebenarnya tidak).

Nilai dari kuesioner lebih bagus daripada yang diberitahu bahwakualitas tidurmereka tidak baik (padahal iya).Ini adalah penelitian dengan efek placebo yang disengaja untuk mengetahui apakah ada pengaruhnya atau tidak.

Baca Juga:Dulu Klinik Pengobatannya Membludak hingga Kaya Raya, Kini Nasib Ningsih Tinampi Berubah 180 Derajat, Kepergok Sedang Berkebun Sampai Rela Manjat-manjat Pohon

Efek ini bisa memiliki pengaruh, sebab diberikan oleh mereka yang dianggap memiliki otoritas.Namun, Anda juga bisa "membohongi" diri sendiri dan memanfaatkan kekuatan efek placebo ini.Jika Anda kurang tidur, fokus akan istirahat Anda bukan ke susah tidur yang Anda alami.Ada penelitian lain yang menghasilkan fakta bahwa mereka yang diberi informasi bagus mengenai kesehatan mereka, maka kesehatan mereka ikut membaik.Padahal, mereka sebenarnya tidak olahraga secara reguler dan sebelumnya tidak begitu bagus kesehatannya.Jadi itulah mengapa masyarakat lebih menyukai pengobatan seperti Ningsih Tinampi, ditipu dengan efek placebo.Mereka dijanjikan peningkatan kontrol diri,percaya diridan perbaikan kesehatan.

Namun perlu diingat, efek itu bersifat semu karena tidak menyasarsumber asli penyakit.

Sebelumnya, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Timur juga sempat mengimbau masyarakat lebih cerdas memilih pengobatan, tak sekadar ikut-ikutan.

Baca Juga:Muncul Lagi Kasus Dukun Ngaku Bisa Datangkan Rasulullah Seperti Ningsih Tinampi, Ustaz Riza Muhammad Gerah Sebut Mereka Bekerja Sama dengan Setan

IDI meminta masyarakat memilih pengobatan yang teruji secara ilmiah."Masyarakat harus banyak belajar dan mencari tahu referensi tentang pengobatan yang baik dan terbukti secara ilmiah, jangan hanya ikut-ikutan saja," kata Ketua IDI Jawa Timur Sutrisno ketika dikonfirmasi, Senin (10/2/2020) dikutip dari laman kompas.com.Pernyataan itu menanggapi viralnya pengobatan alternatif yang dilakukan Ningsih Tinampi di Pasuruan, Jawa Timur.

Pengobatan Ningsih, kata Sutrisno, tak tergolong pengobatan medis.

"Mungkin ada jalur lain untuk pengobatan, tapi yang jelas bukan jalur medis," jelas dia.Sutrisno mendesak Dinas Kesehatan Jawa Timur bersinergi dengan sejumlah pihak untuk melindungi masyarakat.Terlebih, ada banyak metode pengobatan yang berkembang di masyarakat."Dinas Kesehatan punya wewenang untuk menilaimetode pengobatanyang berkembang di masyarakat untuk melindungi masyarakat," jelasnya.

Baca Juga:Putuskan untuk Hijrah ke Turki Setelah Praktek Pengobatannya Sepi Pasien, Nasib Anak Buah Ningsih Tinampi Terlunta-lunta: 'Kita Makan Seadanya'

Artikel ini telah tayang diGridPOP.iddengan judulBak Bangkai yang Ditutupi Tercium Juga, Ningsih Tinampi Ternyata Gunakan Trik Tak Terduga Ini untuk Obati Pasiennya, Ahli Bongkar Fakta Mengejutkan

Editor : Rachel Anastasia Agustina

Sumber : GridPop.ID

Baca Lainnya