GridHITS.id- Tengah pandemi Covid-19 ini, banyak yang menanyakan berapa lama virus corona bertahan di tubuh?
Virus Covid-19 ini sudah ada di Indonesia sejak awal tahun 2020 hingga saat ini.
Banyak dari kita yang ketakutan akan dengan adanya virus ini karena melihat beberapa orang yang sudah pernah mengalami tertularnya virus ini.
Sebelum kita merasa panik karena datangnyavirus Covid-19 ini ke tubuh, sebaiknya ketahui hal-hal mengenai virus ini.
Salah satunya mengenai bertahannya virus Corona itu sendiri di dalam tubuh.
Melansir dari GridKids.id, virus dan bakteri penyakit menyerang tubuh maka sistem kekebalan tubuh akan membentuk antibodi.
Antibodi adalah bagian dari sistem kekebalan yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari virus.
Begitu pula jika terinfeksi COVID-19, maka antibodi akan terbentuk.
Tubuh memiliki antobodi yang membentuk kekebalan untuk mencegah infeksi dari COVID-19.
Pastinya banyak yang sudah mengetahui bahwa Covid-19 ini dapat menular melalui percikan dari hidung atau mulut.
Kerap kali yang paling beresiko ketika Anda masih melakukan aktivitas di luar.
Dikutip dari Kontan.co.id, partikel virus Corona kemungkinan bisa menempel di permukaan benda.
Namun, jika Anda rutin dan rajin menggunakan masker maka kemungkinan kecil dapat tertular.
Tak dipungkiri jika pada suhu kamar, virus corona penyebab Covid-19 yang menempel di permukaan kain atau pakaian bertahan hingga dua hari.
Jika benda itu disentuh, lalu tangan menyentuh mata, mulut, atau hidung, COVID-19 resikonya dapat menular.
Maka, berapa lama virus Corona bertahan di tubuh?
Virus Corona ini bisa bertahan selama 37 hari setelah orang tersebut tertular.
Rata-rata lamanya adalah 20 hari, para ilmuwan menemukan virus corona dapat bertahan pada pasienlebih dari sebulan.
Ada kemungkinan mereka dapat menularkan virus lama setelah gejala mereda.
Rekomendasi saat ini untuk isolasi selama dua minggu saja tidak cukup untuk mencegah penularan virus.
Studi mencatat bahwa 48 persen pasien COVID-19 memiliki komorbiditas.
Komordibitas atau komorbid adalah penyakit atau kondisi yang muncul bersamaan dengan pasien tersebut.
Sederhananya, komorbid adalah penyakit penyerta atau pembawa yang sudah ada di dalam tubuh pasien.
Contohnya seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung koroner.
Para ilmuwan juga mencatat bahwa selama wabah SARS tahun 2003 merupakan bentuk lain dari COVID-19.
Jadi, berapa lama virus Corona bertahan di tubuh?
Pada kasus tersebut, hanya pasien yang masih membawa virus setelah empat minggu.
Menurut Organsasi Kesehatan Dunia, untuk pasien influenza, pelepasan virus biasanya berlangsung lima hingga 10 hari.
Dimulai dalam 24 jam sebelum atausetelah timbulnya gejala.
Berbeda dengan anak-anak dan individu yang memiliki imunitas yangkuat, mungkin akan lebih lama, selama beberapa minggu atau bulan.
Saat ini yang terpenting adalah untuk tidak menimbulkan kerumunan.
Pasalnya, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa virus dapat menempel di permukaan benda.
Tanpa sengaja disentuh akan beresiko penularan yang sangat berbahaya.
Maka, berapa lama virus corona bertahan di tubuh?
Bisa jadi hingga empat minggu tetapi tak dipungkiri juga bisa hanya berlangsung lima hingga 10 hari.
Terpenting saat ini adalah protokol kesehatanyang harus dilakukan jika terpaksa ke luar rumah.