Tes Hasil Kejiwaan Belum Keluar, Kakak Heryanti Berikan Pengakuan Mengejutkan Tentang Sang Putri Bungsu Akidi Tio

Rabu, 11 Agustus 2021 | 11:55
DOK. HUMAS PEMPROV SUMSEL

Irjen Pol Eko Indra Heri menerima bantuan dari keluarga Akidi Tio yang disumbangkan untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan, Senin (26/7/2021).

GridHITS.ID - Polemik sumbangan 2 triliun dari almarhum Akidi Tio lewat anak bungsunya, Heryanti masih menuai polemik.

Saat ini kasus sumbangan yang diduga hoaks ini tengah berlangsung dan dalam proses penyelidikan,

Kini kasus ini terus bergulir dengan beberapa fakta baru.

Sebab, aparat kepolisian terus melakukan penyelidikan.

Saat ini kasus sudah memasuki babak baru karena yang diminta keterangan sudah bertambah.

Termasuk dari kakak Heryanti yang lain, yang justru memberikan pengakuan mengejutkan terkaitkasus ini.

Tak hanya itu, Heryanti pun telah menjalani pemeriksaan kejiwaan yang hasilnya belum diketahui.

Baca Juga:Biodata Akidi Tio, Penyumbang Rp2 Triliun untuk Penanganan Covid-19

LAKUKAN PEMERIKSAAN TERHADAP KAKAK HERYANTI

Untuk mengetahui kebenaran dana 2 triliun dari Heryanti, penyidik Polda Sumsel pun berangkat ke Jakarta untuk melakukan pemeriksaan terhadap anak Akidi Tio yang tinggal di Jakarta.

Diketahui, Heriyanti memiliki enam orang bersaudara, satu meninggal dunia dan lima orang tinggal di Jakarta.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi mengatakan, dari keterangan kakak Heriyanti berinisial P, ia mengaku tidak mengetahui soal sumbangan Rp 2 triliun dari yang hendak diberikan oleh Heriyanti dalam penanganan Covid-19 di Sumsel.

Bahkan, sambung Supriadi, kakak kelima Hariyanti ini pun menegaskan tidak mengetahui adanya tabungan Rp 2 triliun dari mendiang almarhum ayahnya, Akidi Tio.

"Dia merasa tidak pernah dengar dan tidak pernah tahu bahwa orangtuanya memiliki uang sejumlah itu. Dia tahunya begitu," kata Supriadi dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (10/8/2021).

"Tetapi dia tidak tahu kalau memang dari Heryanty sendiri yang tahu soal uang itu," sambungnya dikutip dari Kompas TV.

Empat orang batal diperiksa

Supriadi mengatakan, rencananya penyidik dari Polda Sumsel akan meminta keterangan 5 anak Akidi Tio di Jakarta terkait dengan sumbangan Rp 2 triliun tersebut.

Baca Juga:Dikawal Ketat Sejumlah Petugas, Anak Akidi Tio Penyumbang 'Bantuan' Rp2 Triliun Kini Justru Ditangkap Polisi

Namun, sambungnya, penyidik hanya bisa meminta keterangan dari satu orang saja yakni P.

Sebab, empat orang lainnya batal diminta keterangan karena terpapar Covid-19.

"Sehingga anggota tidak berani melakukan pemeriksaan. Jadi hanya P ini yang bisa ditemui dan diminta keterangan," ungkapnya.

Masih terperiksa Terkait dengan sumbangan Rp 2 triliun dari Heriyanti hoaks atau tidak, Supriadi belum bisa memastikannya karena masih dalam pemeriksaan.

"Kita belum bisa memastikan itu (pemberian Rp 2 triliun) hoaks atau tidak karena masih didalami oleh Krimum," ujarnya.

Saat ini, kata Supriadi, status Heriyanti masih terperiksa.

Beberapa waktu yang lalu polisi melakukan tes kejiwaan terhadap Heriyanti.

Namun, Supriadi tidak bisa mememberkan hasil tesnya dengan alasan privasi seseorang.

"Yang berhak menyampaikan adalah ahli psikiater kami (polisi) tidak bisa menyampaikan itu," ujarnya.

Baca Juga:Inilah Sosok Akidi Tio, Pengusaha Besi Asal Aceh yang Berhati Bak Malaikat, Sumbang Rp 2 Triliun Untuk Bantu Warga Sumatera Selatan Melawan Pandemi Covid-19

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengakuan Anak Akidi Tio di Jakarta Saat Diperiksa Polda Sumsel soal Sumbangan Rp 2 Triliun"

Tag

Editor : Saeful Imam