GridHITS.id -Enak dimakan kapanpun, jangan pernah tambahkan 2 bahan ini ke nasi gorengmu!
Siapa yang tak pernah makan nasi goreng.
Nasi goreng merupakan salah satu makanan yang paling populer di Indonesia.
Makanan yang satu ini seakan bisa ditemukan di mana saja.
Bahkan jika ingin membuatnya sendiri pun, resepnya bisa dikatakan sangat mudah.
Namun, ternyata ada beberapa bahan yang justru berbahaya jika dicampurkan dengan nasi goreng lo, apa saja?
1. Kerupuk Oplosan
Kerupuk memang cocok dimakan dengan nasi goreng tapi kita tak tahu dari mana krupuk tersebut berasal.
Banyak kerupuk oplosan yang dilapisi lilin dan bertujuan agar krupuk bisa lebih tahan lama dan renyah lebih lama.
Bukan hanya itu, minyak yang dibutuhkan untuk menggoreng juga lebih sedikit sehingga akan jauh lebih hemat.
Berhubung sekarang ini harga minyak memang sedang naik, sedangkan harga kerupuk juga tak mungkin selangit.
Hal ini menguntungkan penjual dan menjauhkan dari kegagalan dan kerugian produksi.
Sayangnya, pakar kesehatan menuturkan jika ada bahaya yang siap menyerang jika kita mengkonsumsi kerupuk dengan berlebihan.
Kandungan polyvinyl chloride yang ada di dalam lilin dan plastik ini ternyata bukan hanya merusak hati, namun juga dapat mengganggu fungsi ginjal.
Dalam melakukan proses pembuangan racun atau detoksifikasi, jika zat yang dicerna terlalu berbahaya, zat tersebut akan membuat ginjal bekerja lebih keras.
Jika ginjal bekerja dengan tak semestinya, hal tersebut akan merusak sistem kinerjanya.
Parahnya hal ini akan adalah meningkatkan resiko penyebab gagal ginjal.
Bahan plastik yang masuk dalam tubuh, efek samping dalam jangka panjang adalah kemungkinan terkena penyakit kanker lebih besar.
Biasanya kanker akan menyerang pada bagian tubuh Anda yang menjadi tempat pengendapan bahan plastik tersebut.
Tak sedikit orang yang menambahkan mi atau kwetiauw ke dalam nasi gorengnya agar terasa lebih nikmat.
Dilansir Grid.ID dari laman Grid Health, perlu diketahui, selain tinggi akan kadar karbohidrat, nasi dan mi atau bihun goreng juga punya indeks glikemik yang tinggi.
Diwartakan Mayo Clinic, indeks glikemik (IG/GI) adalah satuan untuk menunjukkan kemampuan dari satu makanan untuk meningkatkan gula darah setelah dikonsumsi.
Semakin tinggi suatu GI, tentu saja ini memiliki dampak terhadap kenaikan kadar gula darah.
Karena nilai indeks glikemik keduanya yang tinggi, maka sebaiknya tidak mengonsumsi mi atau bihun goreng dan nasi secara bersamaan.
Pasalnya jika dilakukan bersamaan, apalagi sering, akan meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes tipe 2.
Hal ini karena gula darah yang naik dengan cepat.
Ketika gula darah naik, pankreas akan memproduksi hormon insulin untuk menurunkan gula darah.
Jika hal ini terjadi, tubuh bisa kehilangan respons terhadap insulin, yang menyebabkan meningkatnya risiko diabetes tipe 2 tersebut.
Mengonsumsi mi atau bihun goreng dan nasi dalam satu piring juga bisa menyebabkan munculnya risiko obesitas, karena gula pada keduanya mengandung banyak kalori.
Kalori yang berlebih ini akan disimpan oleh tubuh dalam bentuk lemak, terlebih kalau kita kurang bergerak, maka lemak tidak akan terbakar.
Perlu diingat bahwa mengonsumsi nasi dan mi atau bihun goreng secara bersamaan memang sebaiknya dihindari, agar tubuh tidak kelebihan kalori.
Artikel ini telah tayang di SajianSedap.com dengan judul Jangan Lagi Makan Nasi Goreng Kalau Masih Dicampur 2 Bahan Ini, Nyawa Seisi Rumah Taruhannya