Hari Bahagia Jangan Malah Cari Sakit, Ketahui Beragam Risiko Penyakit yang Bisa Diperoleh Setelah Lebaran Jika Anda Tidak Jaga Pola Makan, Ada Risiko Penyakit Stroke!

Kamis, 13 Mei 2021 | 16:00
freepik

Ilustrasi Opor Ayam - Risiko penyakit yang bisa diperoleh setelah lebaran.

GridHITS.id -Tetap jaga pola makan anda, berikut ini adalah risiko penyakit yang bisa diperoleh setelah lebaran.

Setelah melakukan ibadah puasa selama sebulan penuh, akhirnya sampai kita di hari kemenangan yang penuh kebahagiaan, yaitu hari raya Idulfitri.

Seluruh umat Islam di dunia, termasuk Indonesia pasti akan merayakan hari raya ini dengan makan besar bersama sekeluarga.

Meskipun lezat, makanan khas lebaran khususnya di Indonesia miliki beragam kandungan yang tak baik untuk tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan.

Makanan khas lebaran di Indonesia memiliki kandungan garam, gula, dan lemak yang sangat tinggi.

Perlu diketahui, inilah dia beragam penyakit yang berisiko anda dapatkan jika tak mengatur pola makan anda selama perayaan lebaran.

Baca Juga: Campurkan Jusmu dengan Madu! Berikut Ini adalah Beragam Manfaat Sari Buah dan Madu Jika Dicampurkan Menjadi Minuman Kesehatan, Dapat Mencegah Kanker!

1. Gangguan Mag

Risiko penyakit yang bisa diperoleh setelah lebaran yang pertama adalah gangguan mag.

Diketahui selama berpuasa, kita tidak mengonsumsi makanan dan minuman selama belasan jam.

Mag yang terjadi biasanya dikarenakan adanya perubahan pola makan yang secara drastis dari sebelum puasa dan setelah berpuasa.

Gejala mag sendiri pada tubuh dapat dirasakan dengan mual, muntah, bersendawa, dan ada rasa nyeri di perut bagian atas atau ulu ati.

2. Batuk dan Flu

Selama perayaan hari raya lebaran, biasanya beragam minuman manis dingin juga akan disediakan.

Jika minuman tersebut diminum secara berlebihan, maka hal tersebut akan meningkatkan risiko batuk dan flu.

Terlebih kandungan gula yang berlebihan juga tak baik bagi tubuh.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu! Segudang Manfaat Tanaman Temulawak Ini Bisa Anda Dapatkan Jika Rutin Konsumsinya, Mulai dari Kesehatan hingga Menurunkan Depresi

3. Diare

Risiko penyakit yang bisa diperoleh setelah lebaran yang selanjutnya adalah diare.

Pada saat lebaran, tak jarang dari kita justru makan secara berlebihan dan sembarangan.

Hal tersebut lantas meningkatkan kemungkinan untuk kita mengonsumsi makanan atau minuman yang tepapar bakteri yang dapat menimbulkan diare.

Gejala yang dirasakan biasanya ada kram perut dan peningkatkan frekuensi untuk buang air besar.

4. Peningkatan Risiko Tekanan Darah Tinggi

Makanan lebaran khas Indonesia miliki kandungan lemak yang begitu tinggi.

Untuk anda yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi atau hiperteni bisa mengurangi atau mengindari makanan jenis ini.

Seimbangkan makanan yang masuk dengan sayuran dan buah.

Gejala yang dirasakan jika anda mengalami hipertensi adalah sakit kepala, mudah lelah, berat pada tengkuk, dan telinga berdenging.

Baca Juga: Sayang Banget Kalau Dilewatkan, Ini Beberapa Khasiat Daun Kelor yang Harus Kamu Tahu!

5. Peningkatan Kolesterol dan Gula Darah

Risiko penyakit yang bisa diperoleh setelah lebaran adalah peningkata kolesterol dan gula darah.

Tak jarang saat lebaran, kita akan tergoda dengan beragam makanan dan minuman manis yang terlihat lezat.

Namun kandungan lemak dan gula pada makanan tersebut jika dikonsumsi secara berlebihan akan meningkatkan risiko diabetes.

Kadar kolesterol yang tinggi pada tubuh pun juga dapat meningkatkan risiko penyakit stroke dan jantung.

Baca Juga: Resep Rahasia Chef Terkemuka, Begini Cara Membuat dan Manfaat Susu Kurma Bagi Kesehatan Jantung hingga Tulang

Tag

Editor : Rachel Anastasia Agustina

Sumber Kompas.com, GridHits.ID