Dicopot Jabatannya Sebagai Ketua Harian DPD I Partai Golkar Sulut, James Arthur Ungkap Protes: 'Ini Bukan Kasus Korupsi atau Kejahatan Berat'

Jumat, 29 Januari 2021 | 05:00
Tribunnews.com

James Arthur Kojongian, Wakil Ketua DPRD Sulut ungkapkan dirinya belum terima informasi resmi perihal pencabutan jabatannya.

GridHITS.id – Nama seorang wakil rakyat Sulawesi Utara, James Arthur Kojongian saat ini sedang menjadi sorotan publik.

Namanya menjadi sorotan publik usai sebuah video yang melibatkan namanya viral di berbagai sosial media.

Dalam video tersebut, diduga bahwa dirinya melakukan penyeretan terhadap istrinya dengan mobil yang sedang dikendarainya bersama selingkuhannya.

Baca Juga: Viral Video Wakil Ketua DPRD Sulut Seret Istri dengan Mobil Karena Kepergok Selingkuh, Terungkap Pelakor Sempat 2 Kali Gugurkan Kandungan Demi Dapatkan 1M Hingga Fortuner

Hal itu dikarenakan dalam video yang beredar, tertulis keterangan bahwa yang berada dalam mobil adalah James Arthur Kojongian (JAK), seorang anggota DPRD Sulut bersama selingkuhannya.

Akibat viiralnya video tersebut, James Arthur Kojongian pun dicopot dari jabatannya sebagai sebagai Ketua Harian Partai Golkar Sulut, periode 2020-2025.

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan DPRD Golkar Sulut, M. Feryando Lamaluta.

“Dengan bijaksana, kami Partai Golkar Sulut mengambil sikap menonaktifkan jabatan dari ketua harian Partai Golkar Sulut, periode 2020-2025, dan kami lakukan untuk menjaga marwa Partai Golkar,” ungkap Feryando dilansir dari Kompastv, Rabu (27/1/21).

Dilansir dari Kompas.com pada Kamis (28/1/21), James Arthur Kojongian sempat mengelak bahwa dirinya yang mengemudi mobil yang menyeret istrinya.

“Nintau sapa itu (tidak tahu siapa itu). Bukan toranglah (kami) lah.

Kenapa kalian (wartawan) sudah banyak sekali,” kata James sambil berlalu meninggalkan wartawan, dilansir dari Kompas.com (28/1/21).

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Kian Bertambah, Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Malah Gelar Konser Dangdut, Polisi Tak Berani Membubarkan

Namun, pada akhirnya James mengungkapkan permintaan maafnya kepada publik melalui pesan singkat pada Rabu (27/1/21).

“Kekhilafan dan tragedi tidak pernah kita inginkan. Saat ini saya dan keluarga akan memperbaiki hal yang salah yang telah terjadi.

Saya minta maaf sedalam-dalamnya atas peristiwa sedih dan menjadi tragedi dalam bahtera rumah tangga saya,”

“Saya minta maaf kepada istri tercinta dan seisi keluarga, dan kepada seluruh rakyat Indonesia,” tulisnya lagi.

Perihal pencabutan jabatannya sebagai Ketua Harian DPD I Partai Golkar Sulut, dirinya mengungkapkan bahwa ia belum mendapatkan informasi resmi dari Partai Golkar.

“Sampai saat ini, pengurus Golkar Sulit belum meminta klarifikasi kepada saya. Saya sangat menjunjung tinggi keputusan partai, tapi setidaknya partai memanggil saya hadir dalam rapat internal terbatas pengurus DPD I,” ungkap James Arthur Kojongian.

James Arthur Kojongian mengaku sangat menjunjung tinggi keputusan yang dikeluarkan partai terhadapnya.

Namun ia merasa kecewa lantaran pihak partai tidak meminta klarifikasi darinya terlebih dahulu sebelum melakukan pencopotan jabatan.

James Arthur Kojongian juga mengungkapkan pendapatnya bahwa seharusnya partai bisa membedakan urusan organisasi partai dengan kehidupan pribadi.

Sebab, hal yang dilakukannya bukan kasus berat seperti korupsi.

Baca Juga: Tak Terima Ditegur Saat Main HP Dalam Penerbangan dan Malah Nantang Ribut Wakil Ketua KPK, Putra Amien Rais Dilaporkan ke Polisi

“Saya berharap, proses ini bisa dilihat partai bukan sebagai kasus korupsi atau kejahatan berat. Ini bagian dari kehidupan saya, dan partai harus membedakan mana urusan organisasi partai dan kehidupan pribadi,” tandasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul:Fakta Wakil DPRD Sulut Seret Istri dengan Mobil, Dicopot dari Jabatan hingga Minta Maaf pada Keluarga

Editor : Nita Febriani

Sumber : Kompas.com, GridHits.ID

Baca Lainnya