Lahir di Kota Suci Madinah, Syekh Ali Jaber Berwasiat Ingin Dimakamkan di Lombok, Alasannya Bikin Warganet Haru

Kamis, 14 Januari 2021 | 12:08
Youtube/trans 7 official

Syekh Ali Jaber

GridHITS.id – Pagi ini, Kamis (14/1/21), kabar duka datang dari ulama besar Indonesia.

Dikabarkan bahwa pendakwah ternama Syekh Ali Jaber meninggal dunia di Rumah Sakit Yarsi, Jakarta pada pukul 08.30 WIB.

Kabar tersebut disampaikan oleh Ust. Yusuf Mansyur melalui akun instagramnya, kemudian dikonfirmasi oleh ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurrahman melalui akun instagram Yayasan Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: Terancam Hukuman Mati, Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Ternyata Dulunya Adalah Penggemar Berat, Mendadak Jadi Benci Gara-gara Dipengaruhi Oleh Sosok Ini

Sebelumnya, Syekh Ali Jaber sempat dikabarkan positif terpapar virus covid-19 dengan gejala yang cukup berat.

Syekh Ali Jaber sudah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Islam Yarsi, Jakarta sejak 29 Desember 2020 lalu.

Sempat Beredar pula foto Syekh Ali yang tengah berada di ruang ICU dengan dipasangi beberapa alat medis di tubuhnya.

Namun, setelah itu Syekh Ali Jaber dikabarkan kondisinya membaik.

“Saat ini Syekh Ali Jaber diistirahatkan total di ruang ICU dengan harapan agar keadaannya segera kembali stabil,” tulis akun instagram @Syekh.jalal.

Dikabarkan bahwa kondisi Syekh Ali Jaber semakin membaik, tetapi pada malam tadi (13/1/21) Syekh Ali dikabarkan kritis.

“Kurang lebih 17 hari diventilator, semalem dikabarin Ust. Iskandar dan dokter kalau Syekh Ali kritis. Syekh Ali Jaber juga sudah mau dipasangi alat jantung dan sebagainya,” papar Ust. Yusuf Mansyur dilansir dari akun instagramnya.

Baca Juga: Berani Tusuk Lengan Hingga Pisau Tertancap di Lengan, Paranormal Mbah Mijan Sebut Pelaku Penyerangan Syekh Ali Jaber Akan Dapat Karma Hingga 7 Turunan

Pada hari Kamis (13/1/21), Ust. Yusuf Mansyur mengabarkan bahwa Syekh Ali Jaber tutup usia.

Syekh Ali Jaber meninggal di usia 44 tahun.

Dilansir dari Breaking News RCTI, Syekh Ali meninggal dikarenakan penyakit jantung.

Ust. Yusuf Mansyur juga menegaskan bahwa Syekh Ali meninggal dalam keadaan negatif covid-19.

Syekh Ali Jaber sendiri lahir dan berasal dari Kota Suci Madinah, Arab Saudi.

Namun, ia meninggalkan wasiat ini bila meninggal.

Sebelum meninggal, Syekh Ali Jaber sempat berwasiat ingin dimakankan di Lombok jika beliau meninggal di Indonesia.

Beliau ingin dimakamkan di Lombok karena memiliki banyak kenangan dengan Lombok.

"Ada ceritanya, anak saya lahir di Lombok.

Salah satu kakek saya meninggal di Lombok dalam keadaan syahid melawan penjajah Jepang.

Salah satu kakek saya, yaitu ayah dari ibu saya termasuk dia lahir di Bumiayu Indonesia, sementara adiknya lahir di Lombok.

Walaupun saya bercita-cita meninggal di Madinah, tapi jika saya meninggal di Indonesia saya mohon untuk dimakamkan di Lombok,” papar Syekh Ali ketika berdakwah, dilansir dari kanal YouTube Netpedia.

Baca Juga: Diduga Alami Gangguan Kejiwan, Pelaku Penusukan Syakh Ali Jaber Ternyata Sudah Lama Intai Korban dari Sosial Media, Nekat Menyerang Lantaran Takut dengan Isi Ceramahnya

Editor : Saeful Imam

Sumber : YouTube, Instagram, rcti.tv

Baca Lainnya