Seolah Tuduh ‘Penumpang Bandel’ Sebagai Penyebab Jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182, Anisa Bahar 'Disentil' Lutfi Agizal: Keluarga Saya Pernah Jadi Korban
GridHITS.id – Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air dengan nomor SJ-182 meninggalkan duka mendalam bagi seluruh warga Indonesia.
Kecelakaan ini menambah daftar duka yang sedang dihadapi tanah air, setelah pandemi Covid-19.
Pesawat SJ-182 ini terbang dari Bandara Soekarno-Hatta menuju bandara Supadio Pontianak dengan membawa 62 penumpang: 12 kru pesawat, 40 penumpang dewasa, 7 penumpang anak-anak, dan 3 bayi.
Pesawat tersebut sempat melakukan penundaan penerbangan selama tiga puluh menit sebelum akhirnya lepas landas pada pukul 14.30 WIB.
Pesawat juga sempat terbang keluar jalur ke arah barat laut sampai beberapa detik, kemudian menurut pihak Air Traffic Controller (ATC) pesawat dilaporkan hilang kontak.
Duka mendalam tidak hanya dirasakan oleh keluarga dan kerabat para korban, tetapi juga seluruh masyarakat Indonesia.
Tidak terkecuali bagi Lutfi Agizal, mantan kekasih putri Iis Dahlia, yang namanya sempat viral karena kata ‘anjay.’
Melalui instagram story yang dibagikan di akun instagram pribadinya, Lutfi mengatakan bahwa keluarganya pernah menjadi korban kecelakaan pesawat di Bengawan Solo tahun 2002.
Lutfi dapat merasakan kepanikan dan kesedihan yang dirasakan para keluarga korban karena pernah berada di posisi tersebut.
Oleh karena itu, Lutfi Agizal merasa tersinggung denganucapan belasungkawa yang disampaikan seorang pedangdut Indonesia, pemilik goyang patah-patah, Anisa Bahar.
Anisa Bahar mengunggah instagram storyucapan belasungkawaatas tragedikecelakaan Sriwijaya Air SJ-182 melui instagram pribadinya.
Dalam unggahannya, Anisa menuliskan,
“Makanya kalo naik pesawat mau terbang matiin HP!
Pada bandel sih penumpangnya.
Tuurut berduka cita, penumpang Sriwijaya jurusan Pontianak…”
Menurut Lutfi, kata-kata tersebut kurang pantas disampaikan pada saat ini, di mana keluarga korban sedang sangat berduka.
Tulisan Anisa Bahar seolah mengakatan bahwa penumpang yang nakal adalah faktor jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182.
Lantaran tidak terima dengan tulisan yang diunggah Anisa Bahar, Lutfi segera menegur Anisa melalui pesan langsung instagram.
Namun karena belum mendapat respon, akhirnya Lutfi mempublikasikan tegurannya tersebut di instagram story nya.
“Hai kak, sebaiknya tidak menuliskan kata ‘pada bandel sih penumpangnya,’
Karena belum tentu itu akibat dari para penumpang (korban).
Lebih baik saat ini kita doain bersama.
Sambil nunggu investigasi dari pihak terkait,” tegur Lutfi.
“Keluarga saya pernah menjadi korban jatu pesawat di Bengawan Solo 2002.
Saya tahu betapa panik/stress/sedih perasaan dari para keluarga korban.
Dengan kaka menuliskan “pada bandel sih penumpangnya” secara tidak langsung kaka seakan menuduh penyebabnya adalah para penumpang yang tidak mematikan hp.
Kecelakaan tersebut saat ini sedang menjadi luka sedih yang dalam dari seluruh yang ada di dalam peswat tersebut,” imbuh Lutfi.