Seolah Tuduh ‘Penumpang Bandel’ Sebagai Penyebab Jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182, Anisa Bahar 'Disentil' Lutfi Agizal: Keluarga Saya Pernah Jadi Korban

Minggu, 10 Januari 2021 | 19:30
Instagram/@lutfiagizal

Lutfi Agizal

Seolah Tuduh ‘Penumpang Bandel’ Sebagai Penyebab Jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182, Anisa Bahar 'Disentil' Lutfi Agizal: Keluarga Saya Pernah Jadi Korban

GridHITS.id – Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air dengan nomor SJ-182 meninggalkan duka mendalam bagi seluruh warga Indonesia.

Kecelakaan ini menambah daftar duka yang sedang dihadapi tanah air, setelah pandemi Covid-19.

Pesawat SJ-182 ini terbang dari Bandara Soekarno-Hatta menuju bandara Supadio Pontianak dengan membawa 62 penumpang: 12 kru pesawat, 40 penumpang dewasa, 7 penumpang anak-anak, dan 3 bayi.

Baca Juga: Kabar Hilangnya Kontak Pesawat Sriwijaya Air Jadi Sorotan, Ramalan Titisan Nyai Ratu Kidul Seolah Jadi Kenyataan: 'Takdir dari yang Maha Kuasa'

Baca Juga: Kabar Hilangnya Kontak Pesawat Sriwijaya Air Jadi Sorotan, Ramalan Titisan Nyai Ratu Kidul Seolah Jadi Kenyataan: 'Takdir dari yang Maha Kuasa'

Pesawat tersebut sempat melakukan penundaan penerbangan selama tiga puluh menit sebelum akhirnya lepas landas pada pukul 14.30 WIB.

Pesawat juga sempat terbang keluar jalur ke arah barat laut sampai beberapa detik, kemudian menurut pihak Air Traffic Controller (ATC) pesawat dilaporkan hilang kontak.

Duka mendalam tidak hanya dirasakan oleh keluarga dan kerabat para korban, tetapi juga seluruh masyarakat Indonesia.

Tidak terkecuali bagi Lutfi Agizal, mantan kekasih putri Iis Dahlia, yang namanya sempat viral karena kata ‘anjay.’

Melalui instagram story yang dibagikan di akun instagram pribadinya, Lutfi mengatakan bahwa keluarganya pernah menjadi korban kecelakaan pesawat di Bengawan Solo tahun 2002.

Lutfi dapat merasakan kepanikan dan kesedihan yang dirasakan para keluarga korban karena pernah berada di posisi tersebut.

Baca Juga: Sriwijaya Air Jatuh Bawa 56 Orang, Teknologi Kapsul Penyelamat ini Kembali Jadi Perbincangan karena Bisa Selamatkan Nyawa Penumpang

Baca Juga: Mengenal Pulau Laki, Dugaan Lokasi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang Pernah Jadi Lokasi Wisata dan Beralih Fungsi Menjadi Tempat Latihan Tempur TNI AL

Oleh karena itu, Lutfi Agizal merasa tersinggung denganucapan belasungkawa yang disampaikan seorang pedangdut Indonesia, pemilik goyang patah-patah, Anisa Bahar.

Anisa Bahar mengunggah instagram storyucapan belasungkawaatas tragedikecelakaan Sriwijaya Air SJ-182 melui instagram pribadinya.

Dalam unggahannya, Anisa menuliskan,

“Makanya kalo naik pesawat mau terbang matiin HP!

Pada bandel sih penumpangnya.

Tuurut berduka cita, penumpang Sriwijaya jurusan Pontianak…”

instagram Lutfi Agizal

unggahan Anisa Bahar dan Lutfi Agizal

Menurut Lutfi, kata-kata tersebut kurang pantas disampaikan pada saat ini, di mana keluarga korban sedang sangat berduka.

Tulisan Anisa Bahar seolah mengakatan bahwa penumpang yang nakal adalah faktor jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182.

Lantaran tidak terima dengan tulisan yang diunggah Anisa Bahar, Lutfi segera menegur Anisa melalui pesan langsung instagram.

Baca Juga: Bikin Warganet Menangis, Pria ini Bagikan Cerita Janji Haru Kakaknya Sebelum Naik Pesawat Sriwijaya Air SJ 182: 'Abang Tidur Aja yang Tenang'

Baca Juga: 'Ditunggu Tidak Datang Ditelepon Tidak Aktif, Oh Ternyata', Jerit Pilu Yaman Zai yang Harus Kehilangan Istri dan Ketiga Anaknya dalam Kecelakaan Sriwijaya Air, Sengaja Susul ke Pontianak Untuk Berlibur

Namun karena belum mendapat respon, akhirnya Lutfi mempublikasikan tegurannya tersebut di instagram story nya.

“Hai kak, sebaiknya tidak menuliskan kata ‘pada bandel sih penumpangnya,’

Karena belum tentu itu akibat dari para penumpang (korban).

Lebih baik saat ini kita doain bersama.

Sambil nunggu investigasi dari pihak terkait,” tegur Lutfi.

“Keluarga saya pernah menjadi korban jatu pesawat di Bengawan Solo 2002.

Saya tahu betapa panik/stress/sedih perasaan dari para keluarga korban.

Dengan kaka menuliskan “pada bandel sih penumpangnya” secara tidak langsung kaka seakan menuduh penyebabnya adalah para penumpang yang tidak mematikan hp.

Kecelakaan tersebut saat ini sedang menjadi luka sedih yang dalam dari seluruh yang ada di dalam peswat tersebut,” imbuh Lutfi.

Editor : Rachel Anastasia Agustina

Sumber : Instagram

Baca Lainnya