Tak Tinggal Diam Usai Jadi Tersangka Kasus Video Syur, Gisel Mendadak Unggah Tulisan Seperti Ini di Instagram, 'Saya Takut dan Bingung'
GridHITS.id -Hingga saat ini Gisel masih berlibur bersama rekan-rekannya.
Padahal Gisel sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus video syur.
Dikabarkan Gisel telah mengakui bahwa perempuan yang ada dalam video syur adalah dirinya.
Kejadian tersebut Gisel rekam pada tahun 2017 di hotel di Medan.
Gisel mengaku merekam aksi bercintanya degan MYD untuk konsumsi pribadi.
Hingga saat ini Gisel masih belum buka suara terkait statusnya sebagai tersangka kasus video syur.
Meski demikian, Gisel seolah tak tinggal diam hingga ia mengunggah potongan tulisan dari alkitab.
Ia menggaris bawahi soal kedamaian.
Salah satu kalimat yang ia garis bawahi membahas soal rasa takut dan cemas jika ada badai dalam kehidupan.
"Keadaan saya menentukan tingkat kedamaian yang saya miliki. Bila situasi kehidupan berjalan baik, di situlah saya merasa damai. Jika badai mengelilingi saya, saya tertekan, cemas, dan lelah sepanjang waktu--kelelahan berasal dari emosi saya.
Saya seperti para murid di tengah badai. Saya takut akan badai, luka dan bingung," begitu sekilas yang tertulis.
Tak sampai di situ, dalam unggahan selanjutnya Gisel masih memperlihatkan soal isi alkitab tersebut.
Ia menggaris bawahi poin nomor 2.
"Yesus mencoba mengajar saya bahwa kedamaian itu sesuatu yang mungkin, tidak peduli badai," itu kalimat yang digaris bawahi oleh Gisel.
Tak sampai di situ Gisel juga menggaris bawahi kalimat soal kedamaian yang lain.
"Badai saya menunjukkan tingkat keyakinan saya. Damai bukan berarti segala sesuatu dalam hidup Anda berjalan dengan baik.
Artinya tetap ada dalam kedamaian saat badai mengguncang hidup Anda," begitu kalimat lain yang digaris bawahi oleh Gisel.
Sebagai penutup, Gisel memperlihatkan soal perintah untuk menguatkan hati di tengah kesusahan.
"Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkan hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab Tuhan, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi."