GridHITS.id - Kabar terbaru bagi seluruh peserta pelatihan Kartu Prakerja 2020 karena kini pendaftarannya sudah resmi ditutup.
Oleh karena itu, pihak Kartu Prakerja meminta para peserta Kartu Prakerja gelombang 11 segera melakukan hal ini.
Sebagai informasi, pemerintah sudah menggelar pendaftaran Kartu Prakerja hingga pada gelombang 11.
Batas waktu pendaftaran seluruh pelatihan pada program Kartu Prakerja tahun ini akan berakir hari ini, Selasa (15/12/2020).
Selaras dengan hal tersebut, saldo pelatihan Kartu Prakerja juga hanya bisa digunakan sampai 15 Desember 2020.
"Pembelian semua pelatihan terakhir besok jam 23.59 WIB ditutup," kata Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Louisa Tuhatu kepada Kompas.com, Senin (14/12/2020).
Kebijakan tersebut tertuang dalam Pasal 19 Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 11 Tahun 2020.
Dalam pasal itu, disebutkan peserta tidak dapat mencairkan sisa saldo bantuan pelatihan itu ke dalam bentuk uang tunai.
Saldo yang tersisa akan dikembalikan ke rekening kas negara.
Pelatihan pertama
Selain batas pendaftaran pelatihan, penerima Kartu Prakerja 2020 juga harus menyelesaikan pelatihan pertamanya pada 15 Desember.
Apabila pelatihan pertama pada batas waktu itu belum selesai, maka peserta tidak dapat menerima dana insentif Rp 600.000 selama 4 bulan.
Mereka juga akan masuk ke dalam daftar blacklist dan tidak bisa lagi mendaftar Kartu Prakerja pada periode-periode selanjutnya.
"Iya di-blacklist"," jelas Louisa.
Dengan demikian, 15 Desember 2020 merupukan akhir dari seluruh aktivitas terkait pelatihan Kartu Prakerja.
11 gelombang
Pemerintah tahun ini telah membuka 11 gelombang pendaftaran Kartu Prakerja.
Jumlah peserta Kartu Prakerja 2020 tercatat ada sekitar 5,9 juta orang.
Sementara itu, anggaran yang digelontorkan untuk program Kartu Prakerja tahun ini yakni sebesar Rp 20 triliun.
Rinciannya, Rp 5,6 triliun untuk dana pelatihan, Rp 13,45 triliun untuk insentif, Rp 840 miliar untuk insentif survei, dan Rp 100 juta untuk Project Management Office (PMO).
Penerima Kartu Prakerja akan menerima bantuan dari pemerintah dengan total Rp 3,55 juta yang terbagi ke dalam dana pelatihan Rp 1 juta, dana insentif total Rp 2,4 juta, dan insententif survei total Rp 150.000.
Kemenko Bidang Perekonomian memastikan program Kartu Prakerja lanjut pada tahun 2021.
Namun, penerima Kartu Prakerja tahun ini tidak bisa lagi mendapat program yang sama pada tahun mendatang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Besok, Seluruh Pendaftaran Pelatihan Kartu Prakerja 2020 Ditutup